Beranda
Indra Catri bersama 34 bupati, walikota dan gubernur se Indonesia diapresiasi oleh Koran Sindo sebagai Kepala Daerah Inovatif tahun 2016.
Menurut Pimpinan Redaksi Koran Sindo, Pung Purwanto, pemberian apresiasi ini merupakan wujud kepedulian Koran Sindo terhadap inovasi pembangunan daerah yang dilakukan oleh para kepala daerah di Indonesia sesuai dengan potensi daerah masing-masing, ada enam gubernur, tujuh wali kota dan 22 bupati.
"Dari tahun ke tahun makin meningkat dan tahun ini yang ketiga dan yang terbanyak,” sebut dia.
"Dari tahun ke tahun makin meningkat dan tahun ini yang ketiga dan yang terbanyak,” sebut dia.
Kegiatan yang digelar Koran Sindo kali ini merupakan yang ketiga setelah sukses pada tahun 2014 di Kota Solo dan tahun 2015 di Kota Makasar .
"Untuk tahun ketiga ini dilaksanakan pada hari kamis (11/8) di Bandung Jawa Barat, dan dihadiri oleh Ketua DPD RI Irman Gusman, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo dan CEO MNC Hary Tanoesoedibjo" katanya.
Alasan terpilihnya Bupati Agam sebagai Bupati Inovatif 2016, Pung Purwanto menjelaskan pemilihan kepala daerah inovatif berdasarkan penelitian dan reportase di lapangan.
Tim melakukan pengamatan secara terus menerus dalam koridor kriteria penilaian yang terdiri atas tiga bagian yakni, potensi daerah seperti pembangunan infrastruktur, pembangunan agrowisata dan pertumbuhan ekonomi diberbagai sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata serta termasuk kemampuan leadership kepala daerah dalam melayani dan mengatasi berbagai masalah kebencanaan yang dihadapi. Kesemua itu dilakukan secara inovatif, bahkan kepada Bupati Agam Indra Catri, Koran Sindo juga telah memberikan penghargaan sebagai People Of The Year tahun lalu.
"Secara khusus tim kami melihat Bupati Agam Indra Catri cukup banyak melakukan inovasi, termasuk di antaranya Gerakan Thaharah Masjid, Gerakan WC Bersih, Gerakan Magrib Mengaji, serta Jamkesda Mandiri. Salah satu inovasinya Cerdas Agam Menyemai cukup populer. Melalui program ini, Indra memotivasi masyarakat memanfaatkan lahan yang tidak produktif," ujar Pung.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Koran Sindo dan Kepala Daerah Inovatif, atas penyelenggaraan acara dan inovasi yang telah dilakukan kepala daerah.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Koran Sindo dan juga Kepala Daerah semoga bisa mempertahankan dan bisa menularkan kepada kepala daerah lain," kata Tjahjo.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai poros pemerintahan, menurut Tjahjo, terus berupaya untuk membangun konektivitas, maka dari itu dibutuhkan inovasi dari pemerintah daerah itu sendiri.
Dalam hal ini kepala daerah menurut Tjahjo sangat berperan penting. Maka itu, setiap kepala daerah harus terus berinovasi. Dengan adanya inovasi dalam membangun daerah, daerah akan memiliki basis tujuan, baik tujuan wisata, ekonomi maupun budaya.
"Penghargaan terhadap 35 kepala daerah inovatif ini mendorong daerah lain untuk bisa mencontoh, bisa bergerak sehingga kepala daerah mampu mengatur segala bentuk gerakan masyarakat," tutup Tjahjo.
Indra Catri ketika diminta tanggapannya terhadap anugerah apresiasi dari Koran Sindo ini menjelaskan, pihaknya bersyukur upaya dan kerja keras dalam membangun daerah ternyata diamati dan di apresiasi media independen nasional Koran Sindo, walau tujuan utama bekerja dan mensejahterakan masyarakat bukan untuk penghargaan.
"Akan tetapi apresiasi ini patut kita ucapkan terima kasih, karena akan semakin meningkatkan motivasi kita membangun daerah. Mudah-mudahan apa yang sudah kita rencanakan dan sepakati bersama di Kabupaten Agam untuk lima tahun kedepan semakin lebih baik lagi, baik itu menekan disparitas antar wilayah, melakukan pembaharuan-pembaharuan dengan sentuhan inovasi, yang bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta adat dan agama menjadi panduan kita membangun masyarakat," harap Indra Catri. (Humas)
"Akan tetapi apresiasi ini patut kita ucapkan terima kasih, karena akan semakin meningkatkan motivasi kita membangun daerah. Mudah-mudahan apa yang sudah kita rencanakan dan sepakati bersama di Kabupaten Agam untuk lima tahun kedepan semakin lebih baik lagi, baik itu menekan disparitas antar wilayah, melakukan pembaharuan-pembaharuan dengan sentuhan inovasi, yang bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta adat dan agama menjadi panduan kita membangun masyarakat," harap Indra Catri. (Humas)
