12 Unit Puskesmas Di Agam Ditargetkan Diakreditasi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat, menargetkan 12 unit puskesmas diakreditasi pada tahun 2017. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat.

"12 puskesmas yang kita usulkan diakreditasi untuk tahun ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan administrasi puskesmas semakin baik," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr. H. Indra, didampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Indra Ramli, di Lubuk Basung, Kamis(3/8). 

Dijelaskannya, survei oleh Tim Akreditasi sudah dimulai pada pekan ke-dua Juli 2017 di Puskesmas Sungai Pua, Puskesmas Batu Kambing dan Puskesmas Tiku. Sementara itu, pada pekan ke-tiga Juli 2017 survei dilaksanakan ke Puskesmas Pakan Kamis, dan Puskesmas Lasi. 

"Pada Agustus 2017 survei akan dilanjutkan ke Puskesmas Maninjau, dan Pasar Ahad. Berikutnya untuk Puskesmas Koto Alam, IV Koto, dan Padang Lua akan di suvei pada September 2017. Kemudian dua puskesmas lagi, yaitu Manggopoh, dan Magek, akan di survei pada Oktober 2017." ujarnya. 

Pada tahun 2016, ada 4 puskesmas yang telah mengikuti proses akreditasi, yaitu Puskesmas Lubuk Basung, Puskesmas Biaro, Puskesmas Matur, dan Puskesmas Baso. 

Akreditasi ini dilakukan bagi ke-16 puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan itu, diharapkan mampu menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai standar prosedur yang berlaku, efektif, efisien, dan diakui. Pada tahun 2018, direncanakan tujuh puskesmas lagi terkareditasi. 

Akreditasi terhadap puskesmas menurutnya sangat penting, sebab dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat.

Ia juga berharap, seluruh masyarakat dapat mendukung suksesnya pelaksanaan akreditasi, sebab bertujuan untuk kesejahteraan bersama.

"Program ini konsisten dilaksanakan pemerintah untuk menopang kemajuan masyarakat di daerah," uajrnya pula. (Jon/AMC)