Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok di daerah itu mencukupi menjelang Ramadhan sampai Idul Fitri 1438 Hijriyah.
"Ketersediaan minyak goreng, daging sapi, gula pasir, cabai, bawang merah, beras, dan lainnya mencukupi. Ini berdasarkan data yang kita peroleh dari organisasi perangkat daerah (OPD) Agam," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto didampingi Kepala Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan, Emrizal di Lubukbasung, Jumat (12/5).
Ia menjelaskan, saat ini ketersediaan bawang merah pada Mei-Juni sebanyak 194 ton, sementara kebutuhan hanya 174 ton, Ketersediaan cabai merah pada Mei-Juni sebanyak 2.056 ton, dan kebutuhan hanya 2.074 ton.
Sementara ketersediaan kacang tanah sebanyak 214 ton, dan kebutuhan 218 ton, ketersediaan daging murni sebanyak 350 ton dan kebutuhan 356 ton. Lalu ketersediaan daging ayam sebanyak 603 ton, dan kebutuhan 614 ton, Ketersediaan telur ayam ras sebanyak 612 ton, dan kebutuhan 642 ton.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Usaha Kecil, dan Menengah Agam, Adrinal mengatakan harga sayur-sayuran dan kebutuhan pokok lainnya di pasar tradisional di daerah itu mulai merangkak naik menjelang bulan Ramadhan.
"Harga ini mulai naik semenjak satu pekan lalu, seharga Rp1.000 sampai Rp2.000 per kilogram," ujarnya.
Ia menerangkan harga sayur dan kebutuhan pokok yang naik itu seperti, cabai merah kriting naik dari Rp24.000 per- kilogram menjadi Rp26.000 per kilogram, Bawang merah dari harga Rp24.000 per- kilogram m-enjadi Rp25.000 per- kilogram.
Sedangkan bawang putih dari Rp30.000 per- kilogram menjadi Rp32.000, buncis dari Rp8.000 per kilogram menjadi Rp10.000 Selain itu, tomat dari harga Rp6.000 per kilogram menjadi Rp8.000, dan wartel dari Rp6.000 per- kilogram menjadi Rp8.000,
"Ini informasi yang diperoleh petugas dari sejumlah pedagang di pasar tradisional di daerah itu," ujarnya.
Kemungkinan harga kebutuhan itu naik beberapa hari menjelang Ramadhan, karena permintaan cukup banyak. Ini berdasarkan pengalaman Ramadhan tahun lalu.
Untuk mengatasi ini, Pemkab Agam menurunkan Tim Pengawasan Barang dan Jasa (TPBJ) untuk memantau persediaan bahan kebutuhan pokok, dan mengatasi penimbunan bahan kebutuhan pokok yang dilakukan pedagang, agar harga tidak naik. (jon/AMC)