#
Headlines News :
Home » » 2.438 Keluarga di Agam Terima Bansos PKH

2.438 Keluarga di Agam Terima Bansos PKH

Written By Fitra Hinandes on Tuesday, August 1, 2017 | 8/01/2017 01:39:00 PM

Sedikitnya 2.438 Keluarga di Kabupaten Agam menerima Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Non Tunai tahap satu, dari jumlah 7.355 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada.

Dari sumber data BPS, Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi 2.643, sehingga jumlah total hingga tahun 2017 sebanyak 7.355 KPM.

"Untuk tahap satu ini kita baru menyerahkan sebanyak 2.438, sisanya akan kita berikan secara bertahap sesuai aturan yang berlaku," jelas Kepala Dinas Sosial Kurniawan Syah Putra, dalam acara sosialisasi penyaluran dana bantuan sekaligus penyerahan bantuan secara simbolis kepada KPM, Selasa (1/8) di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Agam.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Kurniawan Syah Putra mengatakan, dana yang diterima setiap KPM berjumlah Rp500.000 per triwulan.

Menurutnya, penyaluran bantuan sosial non tunai PKH tersebut merupakan realisasi penerapan Dinsos Agam, melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Sedangkan, untuk jumlah penerima bantuan non tunai PKH mengalami perluasan, karena ditambah lansia usia 70 tahun ke atas, dan penyandang disabilitas berat.

Berdasarkan  perubahan pencairan dari Kemensos, para penerima bantuan sosial non tunai PKH bisa diambil melalui KKS di Bank Rakyat Indonesia, bukan melalui Pos lagi.

"Kita berharap setelah dilakukan sosialisasi ini, pendamping PKH di lapangan melakukan survey lapangan, untuk memastikan apakah dana bantuan tersebut digunakan sebagaimana mestinya," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Agam diwakili Staf Ahli Bupati Mulyadi, SH saat membuka acara penyerahan bantuan, mengharapkan penerima menggunakan bantuan untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti untuk berobat, atau kebutuhan anak sekolah, dan kebutuhan bermanfaat lainnya.

Mulyadi menyarankan, penerima jangan terlena dan berpikir terus-menerus mendapat bantuan, namun selalu berusaha memberdayakan diri. 

Jika sudah mampu, katanya, segera melaporkan diri ke Dinas Sosial Agam, sehingga bantuan bisa dilimpahkan kepada yang lebih membutuhkan. 

Mulyadi mengharapkan penerima bantuan sosial non tunai PKH menanamkan motivasi dan cita-cita yang tinggi kepada anak, untuk terus berusaha maju dan mandiri.

"Saya berharap ke depan penerima bantuan sosial non tunai PKH tidak tergantung bantuan yang sifatnya hanya sementara," ujarnya. (IF/AMC)

Share this post :
 
Support : Creating Website | Agam Media Center | Agam Media Center
Copyright © 2011. Agam Media Center - All Rights Reserved
Template Created by Agam Media Center Published by Agam Media Center
Proudly powered by Agam Media Center