Beranda
Dinas Kesehatan Kabupaten Agam mengupayakan sekolah yang ada di daerah itu bebas dari asap rokok, guna mengantisipasi peredaran rokok di sekolah.
“Upaya yang dilakukan seperti menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah, baik SMP SMA dan SMK, agar pelajar tidak terpengaruh dengan rokok, yang nantinya membahayakan kesehatan nereka,” ujar Kabid P2P Dinas Kesehatan Dr. Hendri Rusdian, Rabu (24/5).
Ia mengungkapkan, saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Agam bekerja sama dengan seluruh kepala sekolah, untuk menyukseskan program kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah, sehingga program ini bisa berjalan maksimal.
“Ketika program ini berjalan di setiap sekolah, tentu memberikan dampak yang sangat positif bagi keselamatan pelajar kita,” ujarnya.
Dikatakannya, jika sekolah murni tidak terkontaminasi dengan rokok, tentu akan memberikan contoh yang baik dari setiap sekolah, bahkan akan memberikan udara yang sehat bagi pelajar dan guru.
“Mari kita selamatkan pelajar yang saat ini sangat mudah untuk mendapatkan rokok,” ujarnya lagi.
“Mari kita selamatkan pelajar yang saat ini sangat mudah untuk mendapatkan rokok,” ujarnya lagi.
Dari awal Dinas Kesehatan sudah memberikan himbuan, dan masukan kepada generasi pelajar tentang bahaya merokok, tentu mereka bisa memahami lebih luas bahwa merokok dapat merugikan kesehatan.
Lebih lanjut Hendri mengatakan, ketika pelajar ingin melanjutkan jenjang pendidikan atau masuk sekolah militer, tentu hal yang utama di periksa masalah kesehatan, kalau kesehatan mereka terganggu maka harapan dan impiannya akan buyar.
“Dengan upaya yang dilakukan, mudah-mudahan anak kita ini bisa mencermati masukan yang telah diberikan tersebut, sebab mereka lah yang menjadi harapan kita untuk menjadi pemimpin bangsa di masa akan datang,” ujarnya berharap. (Tam/AMC)
