
"Pekerjaan sudah dimulai sejak Sabtu (28/1) secara gotong royong, jumlah pekerja lebih kurang 150 orang", ungkap PJ Wali Nagari Sianok Anam Suku Netti Hando yang ikut mendampingi pembuatan lapangan, Senin (30/1).
Lapangan Futsal yang dibangun masyarakat tidak terlepas dari kebaikan seorang warga Sianok, Res (51), yang bersedia menyediakan sebidang tanahnya untuk dijadikan arena olah raga di kampung tersebut, "ungkap Netti.
Ia berharap, "lapangan yang telah di bangun menjadi daya tarik bagi pemuda dalam menggelorakan kembali olahraga sekaligus menjadi ajang tempat berkumpulnya para warga".
Ia berharap, "lapangan yang telah di bangun menjadi daya tarik bagi pemuda dalam menggelorakan kembali olahraga sekaligus menjadi ajang tempat berkumpulnya para warga".
Hal ini mendapat respon positif dari perantau, Ris Saldek, demi kemajuan kampungnya ia pun turut membantu dalam hal perlengkapan futsal, seperti jaring, bola dan lainnya.
"Saya sangat senang sekali jika dikampung Sianok ada wadah penampung aktifitas generasi muda, seperti dibangunnya lapangan futsal, kegiatan yang penuh sportifitas sehingga menjauhkan para generasi muda dari kegiatan-kegiatan yang berbau negatif, " imbuhnya. (Tam/AMC)