#
Headlines News :
Home » » Urang Agam Padang Baralek Gadang

Urang Agam Padang Baralek Gadang

Written By Fitra Hinandes on Sunday, July 30, 2017 | 7/30/2017 05:46:00 PM


Kerukunan Keluarga Agam (KKA) di Padang menggelar Halal Bi Halal Akbar dalam rangka mempererat silahturahim diantara sesama. Dengan tema, "Urang Agam Padang Baralek Gadang". Marakek Raso, Manjalin Kasiah, Mangumpuaan Nan Taserak, Minggu (30/7) di Gor UNP Padang.

Kegiatan yang dipenuhi oleh ribuan perantau Agam tersebut, dihadiri oleh sejumlah orang-orang besar dan tokoh ulama dan tokoh masyarakat Sumbar yang berasal dari Agam. Seperti, Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal, M.Hum, Walikota Padang Mahyeldi, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Guspardi Gaus, Anggota DPRD sumbar Aristo Munandar yang juga mantan Bupati Agam dua periode, dan sejumlah orang-orang besar yang menjabat di Kota Padang, seperti jabatan sosial politik, alim ulama dan guru besar.

Ketua Kerukunan Keluarga Agam (KKA) Guspardi Gaus mengatakan pertemuan akbar ini bertujuan untuk mempererat silahturahim dalam rangka memperkuat Ukhuwah Islamiyah diantara sesama.

"Ini sebagai salah satu wujud kecintaan kami kepada kampung halaman. Betapa tidak, karena ini kali pertama halal bi halal dihadiri oleh orang-orang penting dan tokoh-tokoh ternama di Sumbar yang berasal dari Agam. Ini sebuah apresiasi bagi kita semua untuk membangkitkan rasa kesatuan dan 
persatuan kita," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah mengapresiasi atas terbentuknya acara seakbar ini dengan waktu yang relatif singkat dapat menghimpun kembali sanak saudara untuk kemudian mendeklerasikan suatu organisasi dan mengangkat sebuah acara.

"Kita berharap KKA bisa berkiprah membina sanak saudara kita, anak kemenakan kita sekaligus membela dan menjaga Kota Padang tercinta ini. Dima bumi dipijak disinan langik dijunjuang, pituah merantau jangan dihilangkan," kata bupati.

Bupati mengakui, apa yang dirasakan hari ini mencerminkan betapa rukunnya masyarakat Agam di Kota Padang. "Saya melihat, terlihat betul suatu kerinduan masyarakat untuk bisa berkumpul kembali. Saya juga melihat hubungan kekerabatan terjalin sangat kuat. Nan taserak kini alah bakumpuakan. Nan tacicia kini alah bajapuik.

Dan bahkan hubungan masyarakat Agam dengan pemerintah daerah khususnya Walikota Padang saat ini terasa sangat mesra dan sangat bermakna. Kita berharap organisasi yang kita revitalisasi ini langgeng hendaknya. Bisa diandalkan, menjadi contoh dan membawa berkah.

Oleh sebab itu kami berharap jangan berprilaku ekslusif karena masyarakat kita sangat terkenal santun terhadap tetangga, dan rajin membina organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan," pinta Indra Catri.

Menurut bupati, banyak orang bisa membuat suatu lembaga tapi tidak mampu memeliharanya. Setelah dibangun bersama setelah itu dirontokan lagi bersama-sama. Kali ini kita berharap tidak demikian adanya. Oleh sebab itu mari kita persamakan.

Semua hendaknya saling memperhatikan dan saling peduli serta saling bahu membahu untuk kemajuan. Semoga semuanya ini dapat kita pertahankan dan bahkan ditingkatkan terus menerus.

Kemudian, sebagai ninik mamak, bupati juga berpesan, walaupun diperantauan anak kemenakan harus mampu pandai sekolah dan mengaji serta mampu berbahasa dengan baik dan santun karena itu merupakan marwah dan karakter orang Agam.

"Apalagi kita sebagai orang Agam dikenal dengan kecendikiawanannya dan sejarah sudah mencatat bahwa banyak tokoh-tokoh nasional dan ulama besar berasal dari Agam. Semoga generasi penerus kita bisa menjaga marwah ini dengan baik," jelas bupati dua periode itu.

Dikesempatan yang sama, Wali Kota Padang Mahyeldi, yang juga merupakan putra kelahiran Ampek Angkek Kabupaten Agam juga menyampaikan harapan yang sama. 

"Terimakasih kepada saudara kita yang ada di Kota Padang. Sebagai Walikota saya merasa bangga punya sanak saudara yang saling bahu membahu membangun dan mendukung program pembangunan yang ada di Kota Padang.

Saya akui tanpa sumbangsih dan pikiran dari orang Agam mungkin pembangunan di Kota Padang tidak berjalan dengan baik. Untuk itu saya berharap, kepada saudara semua untuk menjaga kerukunan dan rasa kekeluargaan kita sehingga Kota Padang dan kampung halaman bisa lebih baik lagi dimasa mendatang," ungkapnya.

 Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal dalam sambutannya, menyampaikan ajakan kepada sanak saudara yang ada di Kota Padang maupun di Agam untuk saling menjaga kerukunan dalam bentuk satu kesatuan yang utuh untuk membangun bangsa dan negara ini.

Menurutnya, salah satu wujud yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga dan mengawal anak kemenakan agar terhindar dari narkoba dan radikalisme. 'Dan saya berharap kepada masyarakat semua untuk membantu kepolisian dalam menjaga kamtibmas. Karena tanpa masyarakat kepolisian tidak bisa apa-apa," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, menyampaikan ungkapan rasa terharu dan apresiasi yang sangat tinggi kepada ribuan perantau Agam yang tergabung ke dalam ikatan Kerukunan Keluarga Agam mampu menggelar kegiatan pertemuan Halal Bi Halal se-Akbar ini dengan menghadirkan orang-orang besar.

"Baru kali ini saya menghadirkan acara Halal Bi Halal sebesar dan dihadiri pula oleh orang-orang besar di Sumbar. Semoga berlanjutan, karena pertemuan ini telah membuktikan bahwa kita adalah keluarga yang besar. Keluarga yang bisa saling bahu membahu membangun kampung halaman untuk kemajuan Sumbar di masa mendatang," jelasnya. (IF/AMC)

Share this post :
 
Support : Creating Website | Agam Media Center | Agam Media Center
Copyright © 2011. Agam Media Center - All Rights Reserved
Template Created by Agam Media Center Published by Agam Media Center
Proudly powered by Agam Media Center