Dalam empat tahun terakhir, angka kemiskinan di Kabupaten Agam, terus
mengalami penurunan yang cukup besar dari 9,85 persen di pada 2010 menjadi
7,43 persen pada 2014.
Waki Bupati Agam Irwan Fikri, mengatakan, secara
absulot jumlah penduduk miskin telah berkurang dari 44,9 ribu jiwa di tahun
2010 menjadi 34,93 ribu jiwa di tahun 2014.
"Kemiskinan merupakan permasalahan kita bersama, sehingga memerlukan langkah-langkah penangganan dan pendekatan
yang sistematik, terpadu dan menyeluruh tidak hanya oleh pemerintah tapi juga
oleh masayarakat dan pihak swasta," kata Irwan Fikri saat menyampaikan laporan koordinasi penanggulangan kemiskinan dalam acara Sosialisasi Pemuthairan Basis Data Terpadu (PBDT) tahun 2015 di Parai Mountain Resort Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam, Jumat (29/5).
Untuk mewujudkan itu, dilakukan perbaikan baik dari aspek teknis hingga keterpaduan seluruh sektor
dalam memaksimalkan potensi yang ada hingga mampu mendorong percepatan
penurunan angka kemiskinan.
Selama ini, program penanggulangan
kemiskinan menggunakan data hasil survei Program Perlindungan Sosial (PPLS)
2011, seiring dengan waktu dan banyaknya perubahan, data tersebut tidak sesuai
dan tidak akurat untuk dipergunakan.
Irwan Fikri berharap dengan
kegiatan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015 BPS akan menghasilklan
data yang sempurna sehingga kedepan semua data tersebut bisa menurunkan angka
kemiskinan di Kabupaten Agam. (andrew/amc)