DIRUT PDAM AGAM MENUNGGU PELATIKAN BUPATI

AMC / Minggu 17 Oktober 2010 -Seretaris Daerah Kabupaten Agam langsung memengang Jabatan Direktur PDAM Agam untuk sementara waktu agar tidak terjadi kekosongan dalam tubuh PDAM sendiri.

Hal ini dilakukan sampai dilantiknya Bupati Agam yang definitif. Saat ini belum ada nama yang menggapung untuk pemimpin pada Perusahaan Daerah Air Minum tersebut, sehingga nanti bisa melihat dan merujuk apa kata Bupati Agam yang baru, karena pertanggung jawaban kinerja Direktur PDAM itu langsung ke Bupati, ujar Hendrizal,SE,Msi kepada reporter beberapa waktu yang lalu di ruang kerjanya.

Sesuai aturan yang baru semua bisa jadi Direktur PDAM, baik dari PNS maupun Swasta asal bisa senergi dengan bupati , kalau diumumkan sekarang takutnya bupati yang baru merasa tidak cocok.

Ditambahkan Kabag Perekonomian itu, untuk masalah instalasi pipa air PDAM, sekarang kita mendapat bantuan dari Pusat berupa pipa saja, untuk biaya pemasangan tidak ada. Makanya dalam Perobahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2011 sudah kita siapkan dananya Rp 1,2 Millyar untuk pemasangan Pipa sepanjang 3,5 kilo meter.
Lebih jauh Hendrizal,mengatakan untuk tahun ini jumlah Karyawan PDAM berjumlah 85 orang, semua ini sudah melebihi dari aturan, seyogyanya karyawan PDAM itu untuk di Kabupaten Agam 67 orang, sehingga dapat di imbangi dengan hasil produksi setiap bulannya. Dari 1.300 pelanggan PDAM dengan penghasilan hasil penjualan air setiap bulan hanya Rp 250 juta.

Uang yang harus di keluarkan setiap bulan untuk gaji Karyawan PDAM mencapai Rp 200 juta, ditambah dengan uang operasional dilapangan. Makanya pengeluaran setiap bulannya bisa mencapai Rp 235 juta, sehingga pada tahun 2010 PDAM telah mempunyai utang sebesar Rp.1,4 Millyar. Ujar Hendrizal mengahiri. (Andrew / Tim Agam Media Center)