Beranda
Berjarak sekitar 3 kilometer wakil bupati didampingi camat berjalan kaki. Dibawah terik matahari sekitar pukul 12:30 tidak menyurutkan hati dan semangat wakil bupati untuk melihat masyarakat yang terisolir.Terlihat menikmati perjalanannya menuju perbatasan Kabupaten Agam dengan Kabupaten Pasaman.
Kunjungannya beserta beberapa jajarannya yang terkesan mendadak ini tidak lain guna melihat secara langsung kondisi riil di nagari tersebut, apakah fasilitas yang ada sudah baik atau tidak.
Sesampainya di lokasi, wakil bupati beserta rombongan disambut antusias masyarakat.
"Kami menginginkan jalan ini bisa diaspal secepatnya Pak. Minimal bisa ditempuh dengan kendaraan, karena jalan ini merupakan akses perekonomian kami, " kata Jorong Lariang Yernita.
Pasalnya, masyarakat yang berjumlah 205 KK selama ini bersusah payah untuk membawa hasil pertanian ke pasar karena tidak memiliki jalan yang tidak representatif.
Menyikapi hal itu, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan mengatakan, pihaknya akan membahas aspirasi yang disampaikan masyarakat ke tingkat kabupaten. Menurutnya, aspirasi ini akan ditampung dan dijadikan acuan ke depan. Untuk menyelenggarakan pemerintahan lebih baik lagi demi kemakmuran masyarakat Agam.
"Kita akan usahakan jalan penghubung antara Jorong Lariang dengan Pasaman menjadi jalan utama. Karena jalan ini merupakan urat nadinya perekonomian masyarakat," jelas alumni ITB tersebut. (IF/AMC)
