Kopi masak dari Sibarasok Nagari Tanjung Sani Kabupaten Agam akan dipromosikan di ajang internasional APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) tahun 2017, di Jakarta Convention Center (JCC) selama 19-21 Juli 2017.
Kopi yang diberi nama Kopi Sibarasok ini ternyata digagas oleh anak muda bernama Hilma Hayati, tamatan Sarjana Teknik Teknologi Pertanian UNAND 2016.
"Yang kita tonjolkan pada APKASI Expo ini adalah memberdayakan pemuda-pemudi yang memiliki keahlian di bidangnya, sehingga dengan keahlian itu mereka mampu mengali potensi-potensi yang dimiliki lingkungannya, untuk dipromosikan. Seperti Ananda Hilma," kata Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Setda Agam, Ir. Isman Imran, M.Si saat melakukan persiapan pameran APKASI, Selasa (19/7).
Turut diikuti juga, Kadis DPMTSPK Kabupaten Agam Fatimah, Kadis Perindagkop UKM Aryati, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan, Ermanto, dan tiga orang pelaku UKM, Kabag Perekonomian dan SDA, Rozetta.
Isman Imran menyebutkan, daya tarik kopi Sibarasok adalah keoriginalan rasanya. "Biasanya orang meracik kopi tidak semuanya masak, tapi Kopi Sibarasok mengambil buah kopi yang sudah masak, sehingga rasa dan aromanya juga berbeda,"katanya.
Selain Kopi Sibarasok, pihaknya juga
mempromosikan hasil potensi di bidang perkebunan, perikanan, dan pertanian. (IF/AMC)
Kopi yang diberi nama Kopi Sibarasok ini ternyata digagas oleh anak muda bernama Hilma Hayati, tamatan Sarjana Teknik Teknologi Pertanian UNAND 2016.
"Yang kita tonjolkan pada APKASI Expo ini adalah memberdayakan pemuda-pemudi yang memiliki keahlian di bidangnya, sehingga dengan keahlian itu mereka mampu mengali potensi-potensi yang dimiliki lingkungannya, untuk dipromosikan. Seperti Ananda Hilma," kata Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Setda Agam, Ir. Isman Imran, M.Si saat melakukan persiapan pameran APKASI, Selasa (19/7).
Turut diikuti juga, Kadis DPMTSPK Kabupaten Agam Fatimah, Kadis Perindagkop UKM Aryati, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan, Ermanto, dan tiga orang pelaku UKM, Kabag Perekonomian dan SDA, Rozetta.
Isman Imran menyebutkan, daya tarik kopi Sibarasok adalah keoriginalan rasanya. "Biasanya orang meracik kopi tidak semuanya masak, tapi Kopi Sibarasok mengambil buah kopi yang sudah masak, sehingga rasa dan aromanya juga berbeda,"katanya.
Selain Kopi Sibarasok, pihaknya juga
mempromosikan hasil potensi di bidang perkebunan, perikanan, dan pertanian. (IF/AMC)