
"Program yang dimaksud adalah peningkatan jalan lintas utara, dari Jorong Siguhung hingga Sungai Jariang, lebih kurang sepanjang 10 kilometer," ujarnya.
Peningkatan dilakukan seperti meng dam kiri kanan jalan, dan membuat gorong-gorong, serta jembatan. Pembangunan jalan ini hingga selesai, diktaksir menghabiskan dana miliyaran Rupiah.
Selain itu , peningkatan jalan penghubung Parik Rantang Mudiak menuju Sampan, dan jalan usaha tani di Pulai, masing-masing sepanjang 1 kilometer.
Selanjutnya, peningatan jalan Lapau Konsi Bukik Bunian, menuju jalan Siti Raheni Jorong Surabayo sepanjang 1 kilometer. Selain jalan, juga dilakukan peningkatan pembangunan satu unit jembatan, penghubung Lubuak Mangindo ke Muaro, lebih kurang sepanjang 6,5 meter.
"Saat ini tapak jembatan sudah dibangun, karena terkendala dana, pekerjaannya jadi tertunda, "ujarnya pula.
Dikatakan Darma, saat ini pekerjaannya belum bisa dilakukan, karena program kerja yang telah diserahkan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Agam, itu harus diverivikasi terlebih dahulu, sesuai aturan penggunaan anggaran yang ada.
Selanjutnya, menunggu pencairan dana, dan baru bisa dilakukan pekerjaan yang telah diprogramkan itu. Di mana Dana desa yang digunakan untuk itu sebesar Rp1.246.972.479.
Selain dana desa, juga ada APBD kabupaten sebesar Rp3.031.703.229, yang akan diperuntukan untuk itu.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk program kerja, pihaknya harus menyelesaikan pekerjaan satu per satu, jika belum selesai tahun sebelumnya, maka pekerjaan dilanjutkan di tahun berikutnya, supaya kerja yang dilakukan menjadi jelas.
"Dukungan masyarakat atas pembangunan ini sangat tinggi, bahkan lokasi yang diserahkan secara swadaya, tanpa mempersulit jalannya pembangunan itu," ujarnya menjelaskan. (Tam/AMC)