Petani di Nagari Garaggahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, mengoperasionalkan "Drayer" atau alat pengering padi agar mutu tetap berkualitas.
"Dryer bantuan pemerintah pusat ini sudah dioperasionalkan beberapa bulan, sehingga kita bisa melaksanakan pengeringan gabah tanpa terganggu cuaca," kata Petani Garagahan Lubukbasung Kasnadi (50).
Dia menjelaskan, dryer ini dikelola oleh Kelompok Tani Lembah Antokan Nagari Garagahan dan sangat membantu petani untuk mengeringkan gabah apabila curah hujan tinggi.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Dispertahornak Kabupaten Agam Afdal didampingi Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Arnol Hamra, mengatakan, Kabupaten Agam mendapatkan dua unit dryer dengan kapasitas tiga ton dari pemerintah pusat pada 2012.
Dryer ini diserahkan kepada Kelompok Tani Lembah Antokan Nagari Garagahan Kecamatan Lubukbasung dan Kelompok Tani Pangan Makmur Nagari Tigo Koto Silungkang Kecamatan Palembayan.
"Kita harapkan dengan telah dioperasionalkan dryer ini, petani dapat mendukung Program Peningkatan produksi Beras Nasional (P2BN)," katanya. (jon/amc)
"Dryer bantuan pemerintah pusat ini sudah dioperasionalkan beberapa bulan, sehingga kita bisa melaksanakan pengeringan gabah tanpa terganggu cuaca," kata Petani Garagahan Lubukbasung Kasnadi (50).
Dia menjelaskan, dryer ini dikelola oleh Kelompok Tani Lembah Antokan Nagari Garagahan dan sangat membantu petani untuk mengeringkan gabah apabila curah hujan tinggi.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Dispertahornak Kabupaten Agam Afdal didampingi Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Arnol Hamra, mengatakan, Kabupaten Agam mendapatkan dua unit dryer dengan kapasitas tiga ton dari pemerintah pusat pada 2012.
Dryer ini diserahkan kepada Kelompok Tani Lembah Antokan Nagari Garagahan Kecamatan Lubukbasung dan Kelompok Tani Pangan Makmur Nagari Tigo Koto Silungkang Kecamatan Palembayan.
"Kita harapkan dengan telah dioperasionalkan dryer ini, petani dapat mendukung Program Peningkatan produksi Beras Nasional (P2BN)," katanya. (jon/amc)