Beranda
Tim Penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) Nasional dan Provinsi Sumatera Barat, menilai Kota Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Rabu (28/8).Rombongan tersebut di pimpin oleh Ketua WTN Pusat Ir. YE Wahyu Ningrum beserta sembilan anggota.
Lebih lanjut dikatakannya, penilaian dilakukan tiga tahap. Ia menjelaskan, tujuan digelar WTN ini untuk meningkatkkan penyelenggaraan transportasi di kawasan perkotaan yang handal, berkelanjutan dan menjamin kesamaan hak pengguna jalan.
Aspek
yang dinilai meliputi perilaku lapangan dan komitmen daerah. Dimana
di dalamnya termasuk sarana angkutan umum dan trayek, angkutan tidak
resmi, trotoar, rambu-rambu, kesadaran pengemudi dan pemakai jalan dan
sebagainya.Diharapkan dengan adanya Wahana Tata Nugraha, tidak hanya penghargaan saja akan tetapi benar-benar terwujud ketertiban dan kenyamanan berlalu lintas.
Namun, dilihatnya dari hasil observasi, ia menyarankan agar
melakukan beberapa pembenahan guna memaksimalkan sebaik mungkin.Sementara, Bupati Agam Indra Catri dalam sambutannya mengatakan, Agam sangat bersyukur dapat dilirik dari tim Wahana Tata Nugraha guna menuju kota yang bersih, indah dan nyaman.
Lomba yang diselenggarakan ini tidak hanya sebagai aspirasi untuk mendapatkan juara, namun sekaligus menjadi ajang evaluasi diri.Menurut Bupati, pihaknya akan melakukan pembenahan dan perbaikan secara signifikan.
Menurutnya, mengingat letak geografis Kabupaten Agam yang luas dengan memiliki laut, danau, gunung dan lembah, maka dari itu sangat dibutuhkan sistim komunikasi dan transportasi yang baik dan memadai.
Terkait dengan itu, Bupati menjelaskan Kota Lubuk Basung dijadikan sebagai kota dari Kabupaten Agam baru memasuki 20 tahun. Namun dapat dilihat dari kemajuan kota terutama infrastruktur jalan, dan itu semua tidak lepas dari partisipasi dari masyarakat.
Hadir dalam kesempatan itu, Muspida Plus Kabupaten Agam, SKPD terkait, camat se- Kabupaten Agam, dan sopir angkutan di Kota Lubuk Basung. (IF/AMC)
