AMC / Senin 1 November 2010 -Wali Nagari Lubukbasung, St. Mentari yang juga Ketua Kelompok Tani "Ranah den Cinto" mengatakan, tentang masalah yang dihadapi oleh masyarakat petani pada saat ini adalah banyaknya hama tikus, sehingga panen tidak tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan.
"Sejak hama tikus melanda lahan pertanian kami, para petani sangat bersusah payah membasminya, untung saja berkat adanya bimbingan dari BPTP Sumatera Barat yang sekaligus sebagai penanggungjawab Keltan ini, Dr. Ir. Nursyiwan Hasan, M.Sc, hama tikus sudah bisa kita berantas tuntas bersama," katanya kepada reporter, Senin (1/11).
Kami menanam bibit padi varietas unggul ini, lanjutnya, terdiri dari dua bibit yaitu Logawa dan Tukad Unda. Setelah di tanam pada 1 Agustus 2010, maka padi tersbut sudah bisa disemai pada 22 Juli 2010, dengan pola tanam padi sebatang. Jumlah benih yang ditanam sebanyak 6 Kg dan hasil panen sekarang mencapai 7.5 Ton.
"Penanaman padi Sebatang ini sudah kami lakukan sejak tahun 2005 dan sudah memasok hasil panen sampai ke provinsi Jambi," katanya mengakhiri. (wdp/Tim AMC)