Cuaca Ekstrim, Nelayan Enggan Melaut

AMC / Minggu 31 Oktober 2010 -Tingginya curah hujan serta kuatnya beredar isu tsunami belakangan ini, membuat sebahagian nelayan Tiku agak enggan ke laut, sedangkan cuaca juga tidak bisa diprediksi paginya terang benderang habis zhuhur ke malamnya hujan lebat melanda diiringi angin kencang dan badai.

"Akhir-akhir ini kami tidak berani kelaut, cuaca tidak bisa ditakar lagi kadang-kadang berubah, apalagi dengan peristiwa yang terjadi di Mentawai membuat para nelayan harus membaca alam sebelum turun ke laut," ujar Suharman (37) kepada reporter, Minggu (31/10).

Angin kecang yang menyapu daerah pesisir pantai serta hujan badai membuat sebagian nelayan mengurungkan niatnya untuk turun ke laut menangkap ikan, tapi ada juga beberapa nelayan tetap melaut demi untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Saya dan beberapa teman tetap melaut, tidak terpengaruh dengan isu yang beredar akhir-akhir ini," kata Edi (42).

"Laut merupakan lahan bagi kami untuk kelangsungan hidup, jika tidak ke laut kami tidak tahu mau kerja apalagi," imbuhnya mengakhiri.(wdp/Tim AMC)