
Demikian disampaikan Bupati Agam yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Isman Imran, membuka secara resmi Sosialisasi dan Desiminasi Pembangunan Berwawasan Kependudukan Kabupaeten Agam tahun 2016, di aula kantor bupati setempat, Selasa (20/12).
"Pembangunan itu salah satu inputnya adalah penduduk. Pembangunan bisa baik kalau input penduduknya juga baik. Oleh sebab itu, agar kita bisa memastikan bahwa penduduk yang dimiliki oleh Kabupaten Agam adalah penduduk yang baik atau berkualitas, maka segala aspek yang menyangkut tentang penduduk itu harus dipikirkan. Hal itu dapat menyangkut pendidikannya, kesehatannya, kesejahteraan sosialnya dan sebagainya," ujar mantan Kepala Bappeda itu.
Ia menambahkan, keberhasilan pembangunan disegala bidang ini sangat ditentukan dan merupakan konsekuensi dari pembangunan kependudukan, yang dibarengi melalui proses edukasi dan sinergisitas dari seluruh lini, sehingga pembangunan berwawasan kependudukan bisa dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Nazrida menjelaskan, bahwa parameter pembangunan berwawasan kependudukan adalah pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, penataan persebaran dan mobilitas penduduk dan pembangunan keluarga berencana.
"Seluruh anggota koalisi kependudukan kiranya dapat mengikuti acara sosialisasi hingga selesai agar perumusan grand design pembangunan kependudukan dapat kita wujudkan di Kabupaten Agam," terangnya.
Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, yaitu Kabid Pengendalian Penduduk di Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, Kalida dan dari BP2KB Agam. (IF/AMC)