Satu unit rumah milik Afrial Efendi (45), di Jorong Bukit Malintang, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, diterjang longsor. Peristiwa itu terjadi Minggu (1/9) dini hari.
En (32) adik korban mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05:00 WIB, saat kakaknya sekeluarga tidur nyenyak didalam rumah.
Ironisnya, longsoran tebing sekitar 15 meter tersebut tidak memakan korban jiwa. Namun dari keluarga yang berjumlah enam orang itu, hanya terdapat satu orang luka-luka Afrial Efendi (45) selaku kepala keluarga kakak dari En.
"Ketika itu saya, melihat posisi ayah dalam keadaan duduk yang dihimpit oleh tanahan tebing sambil meminta tolong," sambung anaknya kepada tim SAR sambil menangis.
Lebih lanjut, En menjelaskan, kakaknya sudah hampir 7 tahun tinggal di perbukitan itu, dengan bekerja sehari-hari sebagai petani kebun.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito, mengatakan saat ini timnya telah mengevakuasi korban longsor tersebut.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit RSUD Lubuk Basung," ujarnya.
Pihaknya, saat ini sudah memberikan bantuan seperti makanan, selimut dan pakaian untuk korban dan keluarganya.
Ia mengharapkan kepada warga yang berada di perbukitan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tingginya curah hujan.
Ia menambahkan, di Jorong Gasan Kaciak Nagari Tiku Utara sekitar 224 KK terendam akibat banjir, sampai saat ini belum terdapat korban jiwa. (IF)