#
Headlines News :
Home » » 224 Keluarga di Gasan Kaciak Terendam Banjir

224 Keluarga di Gasan Kaciak Terendam Banjir

Written By Fitra Hinandes on Sunday, September 1, 2013 | 9/01/2013 05:59:00 PM

Sedikitnya 224 Kepala Keluarga di Jorong Gasan, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam,  terendam banjir. Dengan ketinggian air sekitar 30 cm hingga setengah meter yang berasal dari luapan air Muaro Pantai Gasan Kaciak.

Banjir mulai merendam Jorong Gasan Kaciak sejak pukul 21:00 WIB hingga pagi. Air dengan derasnya langsung memasuki wilayah Dusun Satu, Jorong Gasan Kaciak kemudian dilanjutkan ke dua dusun lainnya.
 
"Banjir itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kampung kami sejak malam hingga dini hari, Minggu (1/9/13)," kata seorang warga Suardi (48) saat di tinjau ke lokasi.

Menurutnya, banjir yang terjadi saat ini merupakan banjir yang terbesar dari sebelumnya, meskipun daerahnya acap kali diterjang banjir.

"Ini banjir yang terbesar. Sebelumnya juga pernah, namun ketinggain air mencapai teras rumah, tetapi sekarang mencapai 30 centimeter hingga pinggang orang dewasa, "terangnya.

Akibat banjir yang secara tiba-tiba, seluruh pemukiman di Gasan Kaciak khususnya yang berada di sekitar muara bagian pesisir pantai sudah menyelamatkan barang berharga seperti surat jazah dan harta benda lainnya. Namun, hingga berita ini diterbitkan air sudah surut.

Kini sejumlah warga terpaksa mengungsi ke sanak saudaranya yang tidak terkena banjir.

Korban banjir saat ini sudah dievakuasi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam dan pihak kecamatan.

Kepala BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito mengatakan, pihaknya hingga pagi suda melakukan evakuasi langsung termasuk penanganan korban longsor yang terjadi di Bukit Malintang Tiku Utara.

"Untuk bencana banjir, tidak ada koran jiwa, meski ada satu unit warung jenis semi permanen rusak.

Pihak kami juga sudah mendistribusikan makanan dan air bersih dan kami hingga malam ini terus di lokasi hingga cuaca sudah memngkinkan, "ujarnya.

Ia mengharapkan, agar warga terus meningkatkan kewaspadaan terhadap tingginya intensitas curah hujan saat ini. "Khusus bagi warga yang tinggal di perbukitan, untuk sementara mengungsi kerumah sanak family untuk mengantisipasi terjadinya longsor, "pinta Bambang.

Saat peninjauan tersebut, selain rumah yang terendam, Tim BPBD juga melihat ada beberapa longsor, seperti di Pandakian Panjang Jorong Gasan Kaciak Nagari Tiku Selatan, dan lahan irigasi yang diterjang banjir, akibatnya sawah petani rusak dan gagal panen. (IF)

Share this post :
 
Support : Creating Website | Agam Media Center | Agam Media Center
Copyright © 2011. Agam Media Center - All Rights Reserved
Template Created by Agam Media Center Published by Agam Media Center
Proudly powered by Agam Media Center