Sedikitnya 224 Kepala Keluarga di Jorong Gasan, Nagari Tiku
Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, terendam
banjir. Dengan ketinggian air sekitar 30 cm hingga setengah meter yang
berasal dari luapan air Muaro Pantai Gasan Kaciak.
Banjir mulai merendam Jorong Gasan Kaciak sejak pukul 21:00 WIB hingga pagi. Air dengan derasnya langsung memasuki wilayah Dusun Satu, Jorong Gasan Kaciak kemudian dilanjutkan ke dua dusun lainnya.
Banjir mulai merendam Jorong Gasan Kaciak sejak pukul 21:00 WIB hingga pagi. Air dengan derasnya langsung memasuki wilayah Dusun Satu, Jorong Gasan Kaciak kemudian dilanjutkan ke dua dusun lainnya.

Menurutnya, banjir yang terjadi saat ini merupakan banjir yang terbesar dari sebelumnya, meskipun daerahnya acap kali diterjang banjir.

Akibat banjir yang secara tiba-tiba, seluruh pemukiman di Gasan Kaciak khususnya yang berada di sekitar muara bagian pesisir pantai sudah menyelamatkan barang berharga seperti surat jazah dan harta benda lainnya. Namun, hingga berita ini diterbitkan air sudah surut.


Korban banjir saat ini sudah dievakuasi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam dan pihak kecamatan.
Kepala BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito mengatakan, pihaknya hingga pagi suda melakukan evakuasi langsung termasuk penanganan korban longsor yang terjadi di Bukit Malintang Tiku Utara.

Pihak kami juga sudah mendistribusikan makanan dan air bersih dan kami hingga malam ini terus di lokasi hingga cuaca sudah memngkinkan, "ujarnya.

Saat peninjauan tersebut, selain rumah yang terendam, Tim BPBD juga melihat ada beberapa longsor, seperti di Pandakian Panjang Jorong Gasan Kaciak Nagari Tiku Selatan, dan lahan irigasi yang diterjang banjir, akibatnya sawah petani rusak dan gagal panen. (IF)