Pengurus Masjid Garagahan Syardi H S.Pd mengatakan, perampungan pembangunan Masjid Raya bakal menelan dana sekitar Rp.800 juta dan sekarang baru berjalan rehab berat dengan menghabiskan dana sebanyak Rp325 juta yang berasal dari swadaya masyarakat maupun bantuan dari donatur.
"Sekarang slof bawah dan pondasi tapak gajah telah di pasang serta tongak penopang sebanyak 28 buah telah berdiri tetapi untuk slof atas atap dan dinding belum selesai dibangun karna kami masih kekurangan dana,"tuturnya.
"Saat ini, pengerjaan rehab masjid telah terhenti akibat kekurangan dana sebanyak Rp475 juta untuk merehab Mesjid Raya Geragahan," harapnya.
Ia menambahkan, selain bersejarah dahulunya masjid ini juga memiliki multifungsi karena masjid ini tidak hanya untuk beribadah, namun berfungsi untuk pendidikan anak anak TPA serta acara besar keagamaan. (jon/AMC)