#
Headlines News :
Home » » dr Salvi diserbu Pecandu Narkoba Dari Luar Sumbar

dr Salvi diserbu Pecandu Narkoba Dari Luar Sumbar

Written By irwandi chaniago on Sunday, September 18, 2011 | 9/18/2011 11:00:00 AM


AMC / Minggu 18 September 2011 -Semenjak dinobatkan jadi dr teladan dalam kategori sang teladan Decolgen serta hadir dalam acara kick Andy, dr Salvi Riani kebanjiran pasien yang ingin sembuh dari jeratan lingkaran setan (Narkoba), mereka kebanyakan berdatangan dari luar daerah sumatera Barat.

"saya semenjak menjadi sang teladan karena gencarnya memerangi narkoba di tengah-tengah masyarakat, sekarang banyak yang datang ke Puskesmas biaro untuk berobat dan konsultasi kesembuhan dari kecanduan narkoba" kata Salvi Riani sang teladan saat dihubungi via telp selulernya. Minggu (18/9).

Dia menambahkan, semenjak kehadiranya di acara Kick Andy maka terkenalah sang teladan dr Silvi Raini sebagai dokter yang berkomitmen melawan penyalahgunaan narkoba, sehingga banyak yang berdatangan dari luar daerah untuk berobat dan sekaligus untuk melakukan konseling bagaimana supaya bisa lepas dari lingkaran setan (narkoba)

Saat sekarang setiap harinya pasien narkoba yang datang ke Puskesmas biaro rata-rata 2 orang pasien baru dan ditambah dengan pasien lama yang melanjutkan pengobatan jalan, mereka kebanyakan datang dari luar daerah Sumatera Barat.

Sedangkan pasien dari kota Bukittinggi juga banyak melebihi Kabupaten Agam, padahal infornmasi yang diterima dr Silvi dari Satnarkoba Bukittinggi, pada hal Agam merupakan peredaran barang haram tersebut, tapi disayangkan mereka yang terjerat narkoba masih belum mau melakukan konseling kepuskesmas Biaro.

"Kita mengharapkan kepada generasi muda yang terjerat lingkaran setan (narkoba) terutamanya di kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam supaya datang ke puskesmas biaro untuk melakukan pengobatan dan konseling, g, usah malu karena demi kebaikan" ulasnya.

Lebih rinci dikatankan semenjak tahun 2011, sudah 33 orang pasien yang sudah dilakukan rehabilitasi jalan, kebanyakan dari Bukittinggi dan sekarang ditambah lagi yang datang dari luar daerah sumatera Barat seperti Riau dan daerah lainya, sedangkan untuk Kabupaten Agam mereka masih belum menyadari bahaya narkoba.

Sebelumnya dr Salvi mengambil langkah yang mendobrak kebiasaan dengan melakukan pendekatan dan penyuluhan kepada warga, sehingga para korban narkoba tidak segan dan takut untuk mendapatkan pengobatan dan rehabilitasi. Salvi juga melakukan pendekatan ke pihak kepolisian, sehingga pasien pecandu narkoba tidak mempunyai rasa takut akan ditahan bila berkonsultasi di Puskesmas Biaro.

Pelayanan di bidang narkoba ini tidak hanya berlangsung bagi masyarakat di Agam, tetapi juga dilakukan oleh Salvi bersama staffnya saat melakukan pengobatan di Lapas IIA, Bukittinggi, yang termasuk dalam salah satu wilayah kerja Puskesmas Biaro. Salvi melihat bahwa ternyata 60-70% tahanan di Lapas IIA Bukittinggi mempunyai permasalahan dengan narkoba. Karena itu Salvi tergerak memberikan konsultasi rutin serta bantuan pengobatan bagi narapidana yang menderita HIV/ AIDS.(wan)
Share this post :
 
Support : Creating Website | Agam Media Center | Agam Media Center
Copyright © 2011. Agam Media Center - All Rights Reserved
Template Created by Agam Media Center Published by Agam Media Center
Proudly powered by Agam Media Center