Alat Berat Dinas PU Masih Membersihkan Material Longsor

Alat berat PU membersihkan Jalan dari material Longsor

AMC / Minggu 18 September 2011 -longsor yang menghantam Jorong Batu Nanggai Nagari Tanjung Sani kemarin di 3 Titik. sore(15/09), sampai saat ini masih dibersihkan dari material batu, kayu dan tanah yang menutupi jalan yang dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.

Hal ini diungkapkan, Kabag Humas Kabupaten Agam Monisfar pada Repoter Agam Media Center (AMC).saat berada diruangan nya.

2 titik longsor di Batu Muriak yang ada telah dimulai dikerjakan oleh Buldozer Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Agam sampai sekarang alat berat masih membersihkan material, tinggi nya onggokan material tanah dan batu membuat alat berat terus berusaha untuk membuka jalur lingkar ini.

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Agam dengan cepat tanggap untuk terus bertindak dalam mendatangkan satu lagi alat berat berupa Exavator pada sore kajadian telah berada dilokasi di bataran Sungai Sibaruah Jorong Muko Jalan untuk membantu membuka jalan alternatif dan berjibaku untuk membersihkan badan jalan yang tertimbun lonsor.

Tambah dia, 3 titik longsor yang terjadi di Jorong Batu Nanggai Nagari Tanjung Sani di Kecamatan Tanjung Raya, 2 berada di Batu Muriak dan 1 lagi di Durian Rampak, tidak ada korban jiwa ataupun rumah yang rusak dalam peristiwa ini. Namun dengan terputus nya akses jalan lingkar Maninjau, membuat terganggunya kondisi sarana transportasi seperti pengangkutan ikan yang sudah dipanen untuk dibawa keluar masuk kepasaran karena maninjau merupakan sentral Ikan Keramba di Kabupaten Agam.

Terjadinya penumpukan material lonsor ini lebih diakibatkan karena tersumbatnya jembatan yang ada, yang memang berukuran kecil. Kita berharap kepada Dinas terkait agar jembatan-jembatan yang ada di wilayah ini bisa diperbesar dan diperlebar sehingga tidak adalagi kejadian serupa, sehingga kendaraan maupun masyarakat yang berada di daerah ini tidak terganggu untuk akses trasportasi keluar.ujarnya.

Kita berharap, dengan adanya kejadian ini masyarakat yang berada di bantaran sungai maupun di bawah tepian bukit yang cukup curam untuk terus meningkatkan kewaspadaan tinggi, apabila hujan terus melanda cukup lama untuk segera mencari tempat yang aman yang telah ditentukan oleh pihak kecamatan setempat terutama dari bahaya lonsor selalu datang secara tiba-tiba.Tukuknya.(jon/Tim AMC)