360 KELOMPOK TANI MENERIMA BANTUAN BENIH

AMC / Jum'at 24 September 2010 -Proyek pengadaan benih padi tahun 2010 lalu, adalah Proyek Nasional (Pusat) dan menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN) tahun 2010. Untuk itu kami di Dinas pertanian Kabupaten sebagai pengawasan saja, “Ungkap” Jafrizal, Kepala Bidang Tanaman Pangan, pada Dinas Pertanian dan Hortikura Kabupaten Agam kepada Reporter Agam Media Center (24/9) diruang kerjanya..

Jafrizal menambahkan, Kami tidak melihat kualitas dari pada benih, sebab bantuan benih itu lansung diserahkan kepada kelompok tani. oleh suplayer yang sudah di tunjuk dari Departemen Pertanian. Sehingga hasilnya baru dapat kami ketahui setelah adanya keluhan dari kelompok masyarakat Petani, Tunas Dagat Mulia, Jorong Sago, Nagari Manggopoh, Kecamatan, Lubukbasung Kabupaten Agam. Dimana melihat dari hasil benih yang dia terima dari pihak Dinas Pertanian Provinsi.

Selain petani mendapatkan benih secara gratis secara berkelompok. Untuk kelompok yang mendapatkan benih itu melalui prosudur, di Dinas hortikura setempat mengajukan ke Provinsi untuk mendapatkan benih tersebut. Bahkan untuk tahun 2010 benih yang kita dapat itu bermacam-macam berupa, Cerong, anak daro, batang piaman, batang lembang, kuriak kusuik. Semua bantuan lansung benih unggul (BLBU).

Kata, Jafrizal, mengatakan, Selain benih padi juga ada kelompok mendapat bantuan pupuk bersubsidi, untuk Kebupaten Agam tahun 2010 ini pupuk bersubsidi ada sekitar 1400 hektar sawah yang mendapat bantuan Pupuk bersubsidi. Diantaranya untuk Pupuk Urea 210 ton, SP 18 70 ton dan NPK 140 ton. Semua bantuan itu di salurkan beberapa Kecamatan yakni, Kecamatan Lubukbasung, Kecamatan Tanjung Raya, Kecamatan Ampek Nagari, Kecamatan Palembayan dan Kecamatan Malalak.

Namun kita akan berupaya memberikan surat pemberitahun kepada pihak yang telah memberikan benih kepada kelompok tersebut. Sehingga masyarakat dengan kualitas benih tersebut tidak kecewa di kemudian hari apalagi bantuan tersebut akan terus berkelajutan tiap tahunnya. Harapan kita kedepan dalam pemberian benih ini akan di lihat kualitas nya dan diuji coba di lahan balai pertanian dulu baru kita berikan kepada petani yang membutuhkan bantuan bibit tersebut “ungkap”, Jafrizal, mengakhiri.(Jon/Tim Agam Media Center)