Dinas Perhubungan Kabupaten Agam, Sumatera Barat telah memasang petunjuk jalan dan imbauan bagi pengendara, di sepanjang ruas jalan rawan macet dan longsor, pada arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Pada Kamis (15/6), petugas Dishub Agam telah memasang sebanyak 200 petunjuk jalan dan imbauan bagi pengendara kendaraan roda dua dan empat di Kabupaten Agam," kata Kepala Dinas Perhubungan Agam, Budi Perwira Negara di Lubuk Basung, Rabu (21/6).
Ia mengatakan petunjuk jalan ini dipasang di 12 jalur alternatif di Kecamatan Ampek Angkek, Banuhampu, Sungaipua, Ampek Koto, Baso, Canduang, dan Tilatang Kamang, untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di kawasan itu.
"Pemasangan ini dilakukan mengingat ke tujuh kecamatan itu merupakan daerah perbatasan dengan Kota Bukittinggi, sehingga sering terjadi kemacetan," ujarnya.
Sementara imbauan rawan longsor dipasang di Kecamatan Palupuh, Malalak, Palembayan, Matur, Tanjung Raya, serta kawasan yang dirasa perlu.
Khusus daerah Kelok 44, pihaknya membuat imbauan agar pengendara mepeioritaskan kendaraan dari arah Maninjau, tidak mendahului kendaraan lain, membunyikan klakson pada setiap akan menempuh kelok, dan imbauan lainnya.
Selain memasang petunjuk jalan dan imbauan, Dinas Perhubungan Agam juga memperbaiki rambu-rambu yang rusak. Dengan cara ini, maka pengguna jalan akan nyaman saat melewati jalanan yang ada di Agam pada arus mudik dan balik tahun ini.
"Tujuh Pos Komando Taktis (Poskotis) telah disiapkan di sepanjang jalan rawan kemacetan dan tempat keramaian," katanya. (jon/AMC)
Beranda
