Beranda
Pemerintah Kabupaten Agam, melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP), menyediakan 50.000 batang bibit tanaman, yang akan disalurkan melalui kunjungan Tim Safari Ramadhan 1438 Hijriyah.
"Dari jumlah bibit yang disalurkan tersebut, terdiri dari petai, jengkol, nangka, cabe, dan pokat, masing-masingnya sebanyak 10.000 batang," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Agam Ermanto, di Lubuk Basung, Jumat (26/5).
Ia mengungkapkan, bibit yang akan disalurkan harus sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing, seperti Kecamatan Tanjung Raya, Matur, Ampek Nagari, Palembayan, Lubukbasung, Tanjung Mutiara, Palupuah, dan Malalak itu dinilai lebih cocok dengan tanaman petai dan jengkol.
"Sementara kecamatan lain berdasarkan kondisi wilayahnya lebih cocok dengan tanaman nangka, pokat, dan nanti juga diselingi dengan jambu madu. Beda halnya dengan cabe, yang bisa ditanami di seluruh kecamatan," ujarnya.
Dikatakan Ermanto, bibit nantinya diserahkan dua batang setiap KK, dengan jenis bibit sesuai kebutuhan, dan khusus cabe sebanyak 10 batang. Intinya masyarakat tidak ada yang membeli, akan tetapi mereka harus menjual, untuk membantu peningkatan perekonomiannya.
Menurut Ermanto, hal ini bisa mengantisipasi inflasi di pasar, walau bagaimanapun kondisinya, masyarakat sudah menyiapkan penangkalnya.
"Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat, khususnya yang berekonomi lemah, sehingga mereka tidak terlalu berat memenuhi kebutuhan rumah tangganya," ujarnya berharap. (Tam/AMC)
