Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Agam, melakukan pembinaan kesenian tradisional agar berkembang dengan baik dan menarik wisatawan ke daerah itu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Agam, Hadi Suryadi di Lubuk Basung, Senin, mengatakan, pembinaan ini penting dilakukan agar kesenian tradisional itu dapat dilestarikan dan tidak hilang ditelah zaman.
"Saat ini Kabupaten Agam memiliki banyak kesenian tradisional di setiap nagari," katanya.
Kesenian itu yakni, kesenian talempong uwaiak-uwaiak, tari tupai janjang, tari indang tagak di Maninjau Kecamatan Tanjung Raya, tarian alang suntiang pangulu di Kecamatan Sungai Pua.
Selain itu, tambua tansa, kasidah, salawat dulang, randai, pencak silat dan lainnya.
Ini berdasarkan Undang-undang No 10 Tahun 2011 tentang Kepariwisataan. Ini bertujuan untuk melestarikan kesenian dan kuliner yang ada di setiap nagari.
"Dari 82 nagari yang ada, hampir semua memiliki kesenian tradisional dan kuliner yang khas tersendiri," katanya. (jon/AMC)