Beranda
"Ke 2.361.150 kilogram Raskin ini telah didistribusikan kepada warga yang berada di 82 nagari," kata Kasubag Sarana dan Lembaga Perkonomian Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Ambri Nasdi, Kamis.
Ia menjelaskan, setiap bulan pagu Raskin ini diserahkan sebanyak 393.525 kg dan masing masing RTS mendapatkan Raskin sebanyak 15 kg dengan harga tebus sebesar Rp1.600 perkilogram di titik distribusi.
Pada 2015, pagu Raskin untuk Kabupaten Agam sebanyak 4.722.300 kilogram untuk 26.236 rumah tangga sasaran (RTS). Pendistribusian ini diharapkan berjalan dengan baik dilapangan.
Tambahnya, ke 4.722.300 kilogram beras ini untuk 16 kecamatan yakni, Kecamatan Tanjung Mutiara sebanyak 289.800 kilogram, Lubuk Basung sebanyak 651.600 kilogram, Ampek Nagari sebanyak 267.660 kilogram. Kecamatan Tanjung Raya sebanyak 376.020 kilogram, Matur sebanyak 269.100 kilogram, Ampek Koto sebanyak 280.440 kilogram.
Lalu, Kecamatan Malalak sebanyak 175.320 kilogram, Banuhampu sebanyak 203.580 kilogram, Sungai Pua sebanyak 195.840 kilogram, Ampek Angkek sebanyak 186.840 kilogram, Canduang sebanyak 242.460 kilogram, Baso sebanyak 355.860 kilogram
Kemudian, Kecamatan Tilatang Kamang sebanyak 201.240 kilogram, Kamang Magek sebanyak 191.160 kilogram, Palembayan sebanyak 516.600 kilogram dan Palupuh sebanyak 318.780 kilogram.
Untuk itu, pihaknya meminta penebusan raskin sesuai jadwal yang telah disepakati dengan Bulog.
"Jika mendapati beras kurang bagus, segera laporkan ke Bulog, karena Bulog akan segera melakukan pengantian beras tersebut," katanya.
Disamping itu, Pemkab Agam juga melakukan peninjuan kelokasi pendistribusian di kecamatan dan nagari dengan melibatkan istansi terkait seperti, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Agam, Satpol PP, Bagian Kesra, Polres Agam, BP4K2P Kabupaten Agam dan lainnya. (jon/AMC)
