Beranda
Sebanyak 14 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Agam, dalam rangka mendapatkan informasi dalam kontek pendidikan, di ruang rapat Bupati Agam, Kamis.
Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kampar, Toni Hidayat disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Syafirman, didampingi Asisten III Adminstrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Agam Mulyadi dan lainya.
Ketua rombongan DPRD Kabupaten Kampar, Toni Hidayat, mengucapkan terimakasih atas sambutan yang luar biasa dari Pemkab Agam. Kunjungan ini bertujuan dalam mendapatkan informasi terkait dengan lembaga pendidikan di Kabupaten Agam.
"Kita memperlajari bagaimana cara proses hibah, muatan lokal, Perda dalam mendirikan lembaga seperti, lembaga pendidikan Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) di Baso," katanya.
Tambah Toni Hidayat, IPDN ini sebelumnya dibangun Kabupaten Rokan Hilir dan dalam waktu dekat akan dipindahkan ke Kabupaten Kampar.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Syafirman, menyambut baik apa yang disampaikan, karena dalam mendirikan suatu lembaga pendidikan untuk status tanah dan lahan haruslah jelas dan tuntas. Serta adanya dukungan dari berbagai pihak.
"Tanpa dukungan ini maka lembaga tersebut tidak akan berdiri," katanya.
Saat ini, Kabupaten Agam juga memiliki sekolah unggulan seperti lembaga boarding schools SMAN Cendikia dan hampir sekitar 90 persen tamatan SMA itu diterima di perguruan tinggi negeri di Indonesia."Kita juga telah menerapkan program inovasi cerdas seperti, gerakan thaharah mesjid, wc bersih, iklas berzakat dan lainya," kata Syafirman.
Toni Hidayat menambahkan, pihaknya sangat mengampresiasi apa yang telah dicapai Kabupaten Agam, karena program inovasi cerdas telah berkembang. "Ini menjadi referensi bagi kami untuk dapat menerapkan di Kabupaten Kampar nantinya," katanya.
Diakhir acara dilanjutkan penyerahan cinderamata dari Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Syafirman kepada ke Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kampar. (jon/AMC)
