
Festival itu dilaksanakan selama 3 hari, mulai Minggu (8/3) hingga Selasa (10/3). Festival tersebut dengan 5 kategori yakni, ketegori jumbo, chalcedony, bermotif, batu lokal Agam dan kategori claas exebisi.
Dalam kesempatan itu, tapak hadir Muspida, Kepala SKPD, serta ratusan masyarakat untuk menyaksikan kontes batu akiak tersebut.

Kemudian, bupati juga meninjau para seniman batu akiak mengasah batu. Pada saat itu, masyarakat ramai sekali untuk menyaksikan sehingga juga banyak yang membelinya.
Bupati mengucapkan selamat pada peserta atas keikutsertanya dalam festival ini, selain seni Minangkabau, kegiatan ini juga merupakan pererat tali silaturahmi.

Sepanjang jalan, tambah bupati, banyak bermunculan pengasah batu akiak. Ini selain menambah penghasilan, juga menambah kemampuan seni masyarakat. Untuk itu, pertahankan seni yang telah dimiliki tersebut. (Tam/AMC)