
"Dana sebesar Rp17,2 miliar ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, APBD Provinsi Sumatera Barat dan APBN," kata Muhamad Khudri kepada AMC, Senin (29/9) di Lubuk Basung.
Muhamad Khudri menjelaskan, dana ini digunakan untuk beberapa program yakni, Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 4.392 kepala keluarga di 15 kecamatan dengan dana sebesar Rp9,6 miliar dan program kelompok usaha bersama untuk 100 kepala keluarga dengan dana Rp1,5 miliar.
Lalu, program rumah tidak layak huni untuk 55 kepala keluarga dengan dana Rp440 juta, program asistensi sosial lanjut usia bantuan warga cacat sebanyak 254 orang dengan dana Rp913 juta dan pelatihan tenaga kerja untuk 220 dengan dana Rp490 juta.
Kemudian program padat karya untuk 196 orang dengan dana Rp600 juta, bantuan korban bencana kebakaran untuk 14 kepala keluarga dengan dana Rp147 juta dan bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi yang berasal dari keluarga miskin dengan dana sebesar Rp400 juta.
"Terkait untuk pelatihan tenaga kerja, kita akan dibantu oleh BLK Padang Panjang dan Provinsi Sumatera Barat," terang Khudri.
Bantuan ini belum termasuk penyaluran dana zakat yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam. Khudri berharap, dengan program ini tidak ada lagi masyarakat miskin di Kabupaten Agam. "Ini target kita, sehingga tidak ada lagi rumah berlantai tanah, sakit yang tidak terobati dan tidak ada anak putus sekolah," tambahnya. (IF/AMC)