Beranda
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, menyerahkan bantuan Beasiswa Mahasiswa Khusus (BMK) kepada 68 anak kurang mampu.
Bantuan beasiswa tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Agam Indra Catri, di dampingi Ketua Baznas Agam Isman Imran, Sekretaris Dewan Penyantun Baznas Syafirman dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam Asra Faber, saat wirid mingguan PNS di Mesjid Agung Nurul Falah, Lubuk Basung, Jum'at (24/1).
Bupati Agam Indra Catri, mengatakan, semoga bantuan beasiswa ini dapat bermanfaat untuk membantu dalam meringankan beban kuliah. "Manfaatkan dana ini dengan sebaik-baiknya. Gunakan untuk keperluan kuliah, jangan dipakai kepada hal-hal yang tidak perlu yang efeknya dapat menganggu pendidikan," ujar bupati.
Terkait dengan penghargaan zakat award yang diterima oleh Bupati Agam dari Baznas Pusat di Balik Papan Kalimantan Timur tidak lama ini, bupati mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap program-program dan inovasi cerdas yang di berikan, sehingga dengan partisipasi dan sumbangsihnya tersebut Baznas Agam mendapat penghargaan ditingkat nasional.
Kategori penghargaan yang didapatkan bupati merupakan, kategori kepala daerah yang mendukung penuh pengeloaan zakat.
"Adapun tujuan inovasi cerdas "Ikhlas Berzakat" ini sebenarnya tidak untuk mendapatkan penghargaan, namun hanya karena menjalankan perintah agama yang dianjurkan dalam membayar zakat. Namun dalam menjalankannya tentu memiliki cara yang berbeda," katanya.
Bupati Indra Catri mengharapkan, kedepannya Baznas Agam menjadi lebih baik dan tidak berhenti dalam berbuat kebaikan sebagai badan amil zakat, dengan tujuan mensejahterakan masyarakat. Lebih jauh bupati menambahkan, bahwa partisipan dari Baznas tidak hanya dari para muzaki dari pengusaha, tetapi para PNS pu ikut mengeluarkan.
"Ada sekitar delapan ribu PNS yang berperan dalam ikhlas berzakat ini, sehingga tidak ada lagi persoalan yang tidak dapat diselesaikan, kalau kita bersatu," kata bupati.
Sementara itu, Ketua Baznas Agam Isman Imran mengatakan bantuan beasiswa yang diberikan masing-masing per orang sebesar Rp750.000 per semester dan dibiayai hingga selesai pendidikan.
Menurutnya, ke 68 anak yang ditentukan sebagai BMK, terlebih dahulu dilakukan proses seleksi. Sesudah itu, dilakukan pembinaan setiap bulannya. "Pembinaan yang diberikan pada bidang agama, wirausaha. Sehingga, semoga dengan pembinaan ini dapat memberikan semangat bagi anak didik," ujarnya.
Isman Imran menambahkan, pada tahun 2014 ini Baznas Agam memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa khusus berpendidikan di sekolah tinggi hafiz al-qur'an. (IF/AMC)
