Beranda
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung, Kabuapten Agam, Sumatera Barat, pada Januari hingga Agustus 2013 telah mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2.93 miliar.
Direktur RSUD Lubukbasung, Bahkrizal kepada AMC, Senin (2/9) menjelaskan, pendapatan ini berasal dari hasil retribusi daerah, yakni retribusi pelayanan umum, Askes, Jamkesda dan Jamkesmas dan retribusi jasa.
Dia mengatakan, pihaknya menargetkan pendapatan asli daerah sebanyak Rp6,8 miliar dan ini baru terpenuhi sekitar 43,15 persen.
"Insya Allah, target ini tercapai pada akhir tahun nanti," imbuh Bakrizal.
Agar target ini tercapai, pihaknya juga mulai meningkatkan berbagai sektor pelayanan bagi masyarakat Lubukbasung, mulai dari sarana pendukung seperti pembangunan IGD, rehab bangunan Poliklinik dan lainya.
Diharapkan meningkatnya berbagai pelayanan service exelent yang diterapkan di RSUD Lubukbasung ini, bisa dimaksimalkan untuk mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya.
"Dibandingkan untuk tahun 2012, PAD telah mencapai sekitar 100,07 persen yaitu sebesar Rp6,59 miliar dari target sebanyak Rp6,50 miliar," tutupnya. (jon/AMC)
Direktur RSUD Lubukbasung, Bahkrizal kepada AMC, Senin (2/9) menjelaskan, pendapatan ini berasal dari hasil retribusi daerah, yakni retribusi pelayanan umum, Askes, Jamkesda dan Jamkesmas dan retribusi jasa.
Dia mengatakan, pihaknya menargetkan pendapatan asli daerah sebanyak Rp6,8 miliar dan ini baru terpenuhi sekitar 43,15 persen.
"Insya Allah, target ini tercapai pada akhir tahun nanti," imbuh Bakrizal.
Agar target ini tercapai, pihaknya juga mulai meningkatkan berbagai sektor pelayanan bagi masyarakat Lubukbasung, mulai dari sarana pendukung seperti pembangunan IGD, rehab bangunan Poliklinik dan lainya.
Diharapkan meningkatnya berbagai pelayanan service exelent yang diterapkan di RSUD Lubukbasung ini, bisa dimaksimalkan untuk mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya.
"Dibandingkan untuk tahun 2012, PAD telah mencapai sekitar 100,07 persen yaitu sebesar Rp6,59 miliar dari target sebanyak Rp6,50 miliar," tutupnya. (jon/AMC)
