#
Headlines News :
Home » » Mariani Kartininya Kabupaten Agam Dinilai Tim Provinsi Sumbar

Mariani Kartininya Kabupaten Agam Dinilai Tim Provinsi Sumbar

Written By AGAM MEDIA CENTER on Wednesday, November 7, 2012 | 11/07/2012 08:27:00 PM

Mariani (60),  warga Padang Sibalungkiang Jorong Lubuk Alung Negari Bawan Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten  Agam, dinilai tim penilaian perempuan mandiri tingkat Sumatera Barat, Selasa (6/11).

Acara penilaian wanita mandiri yang digelar dikediaman Mariani itu, dihadiri juga oleh Bupati Agam Indra Catri. Dalam sambutannya Indra Catri menyampaikan, wanita selain sebagai tiang agama juga  mempunyai peranan penting dalam menggerakkan ekonomi negara.

"Peranan wanita dalam keluarga dan masyarakat tidak bisa dipandang sebelah mata," kata Indra Catri.

Ia menambahkan, sosok Mariati merupakan salah satu wanita tangguh dengan segudang prestasi dalam mendidik anak-anaknya dan menggerakkan ekonomi masyarakat sekitarnya.

Ketua Tim Penilai Perempuan Mandiri Tingkat Sumbar Eli Ditra menambahkan, penilaian akan difokuskan kepada pemahaman dan pengamalan ajaran Agama Islam, penghayatan dan pamahaman kehidupan berbangsa, peranan ibu dalam keluarga dan masyarakat serta pengetahuan umum. 

Ia merincikan, tim penilai berasal dari berbagai pihak yaitu, Kementian Agama Propinsi Sumatera Barat, penggerak PKK Sumbar, Dinas Kesehatan dan Dinas Koperasi Sumbar.

Penilaian yang sama juga dilakukan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh, Bukittinggi dan Padang Panjang.

"Lomba ini terinspirasi dari banyak perempuan tangguh yang mampu menghidupi keluarganya sendiri, tanpa suami. Hal ini patut kita jadikan contoh dan inspirasi bagi masyarakat Indonesia yang hampir separohnya adalah perempuan," tambahnya


Mariani, ibu yang telah berhasil menyekolahkan sembilan putranya setelah ditinggal oleh suaminya tahun 2000.

Wanita kelahiran 1951 ini, pernah mengikuti pendidikan formal di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Kepandaian Putri (SPK).

Berbekal keterampilan menjahit itulah, ia mendirikan Konfeksi Bordir Mariani tahun 1996. Ia mempunyai anak jahit dan usaha lain di rumahnya itu. Beliau juga peduli pada masyarakat buta aksara dan menjadikan rumahnya sebagai sekolah Pendidikan Buta Huruf (PBH).

Lewat kerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, ia telah memiliki murid paket A, Paket B dan Paket C. Hingga kini jumlah yang berijazah telah mencapai lebih dari 500 orang. (Rika/AMC))
Share this post :
 
Support : Creating Website | Agam Media Center | Agam Media Center
Copyright © 2011. Agam Media Center - All Rights Reserved
Template Created by Agam Media Center Published by Agam Media Center
Proudly powered by Agam Media Center