Hal ini disampaikan Bupati Agam saat melaksanakan peresmian jalan Buayan Kecamatan Matur yang dihadiri masyarakat setempat, Kamis (8/11).
Indra Catri terkesan dengan silek galombang dan tambua tansa yang ditampilkan masyarakat saat menyambut kedatangannya. Ia menilai kesenian nagari masyarakat Buayan mempunyai daya tarik, dan sayang jika tidak dilestarikan.
“Mari kita lestarikan kembali kebudayaan lokal, silek dan mengaji agar anak-anak kita sehat dan baik ahlaknya”, ujar Indra Catri saat menyampaikan sambutan peresmian tersebut.
Bupati Agam berpesan kepada guru silat untuk melatih dan mengajarkan silat kepada generasi muda.
Dalam kesempatan
tersebut bupati juga melakukan dialog terbuka dengan tokoh masyarakat yang hadir.

Dalam kesempata tersebut Dt. Nan Tuo Nan Kayo mengatakan, masyarakat masih kekurangan prasarana alat-alat kesenian.
Pasalnya tambua tansa yang ada jumlahnya sangat minim dan kondisinyapun sudah tua, sedangkan masyarkat ingin membentuk kelompok seni. (Rika/AMC)
Dalam kesempata tersebut Dt. Nan Tuo Nan Kayo mengatakan, masyarakat masih kekurangan prasarana alat-alat kesenian.
Pasalnya tambua tansa yang ada jumlahnya sangat minim dan kondisinyapun sudah tua, sedangkan masyarkat ingin membentuk kelompok seni. (Rika/AMC)