
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito saat berada diruangannya tadi siang (09/11).
"Karena
hujan yang terjadi semenjak sore, dihimbau pada masyarakat supaya
meningkatkan kewaspadaan, karena sebagian besar wilayah agam diguyur
hujan lebat, ditambah lagi daerah agam rawan longsor" katanya.
Masyarakat yang berada didaerah rawan longsor untuk sementara diharapkan menghidari rumah yang berdekatan dengan tebing, karena kondisi hujan tidak menentu, selain itu kalau ada masyarakat yanag berdekatan dengan pohon juga diharap menghidar untuk sementara waktu sampai hujan reda.
Masyarakat yang berada didaerah rawan longsor untuk sementara diharapkan menghidari rumah yang berdekatan dengan tebing, karena kondisi hujan tidak menentu, selain itu kalau ada masyarakat yanag berdekatan dengan pohon juga diharap menghidar untuk sementara waktu sampai hujan reda.
Sebagian besar, wilayah Kabupaten Agam sudah dilanda hujan dua hari kebelakangan ini, yang terjadi sore hari hingga malam. Hal ini sering terjadi bagi Agam bagian timur seperti kawasan pesisir pantai yaitu Kecamatan Tanjung Mutiara.
Seluruh anggota BPBD Agam juga diperintahkan untuk waspada dan stanby, mengingat hujan sudah terjadi 2,5 jam yang lalu, sampai berita diturunkan belum juga reda.
"Kita berharap tidak terjadi musibah longsor ataupun ada masyarakat yang hanyut dengan kondisi ini" ulasnya.
Dengan adanya cuaca
yang tidak menentu semua pihak diharap sekali untuk meningkatkan
kewaspadaan, kalau terjadi tanah longsor warga bisa selamat. (IF)