Saat membuka acara Sosialisasi Program Penanggulanan Kemiskinan Perdesaan (P2KD) melalui Mekanisme Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) tahun 2012 di Aula Kantor Camat Matur, Senin (5/11).
Kementrian Sosial sebagai bagian dari lembaga yag berfokus pada program
pembangunan kesejahteraan social melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk memberdayakan
masyarakat miskin, salah satu yang dilaksanakan adalah program pemberdayaan
fakir miskin pada direktrat penangulangan kemiskinan pedesaaan dengan pendekatan
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sebagai icon media pemberdayaan akir miskin dalam
mewujudkan system ekonomi rakyat.
Pada tahap pengembangan kegiatan dilaksanakan melalui mekanisme Bantuan
Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) dengan penguatan ,odal usaha untuk
memfasilitasi kelompok fakir miskin dalam mengelola Usaha Ekonomi Produktif
(UEP).
Untuk memfasilitasi KUBE dalam mengelola UEP diperlukan tenaga pendamping
yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan komitmen terhadap pemberdayaan
fakir miskin.
Semenjak 2007 baru 145 KUBE atau 1450 Rumah Tangga Miskin (RTM) yang
melaksanakan program Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan melalui dana
Dekonsentrasi dan APBN.
Dengan program ini 250 KK miskin di Kabupaten Agam dapat meningkat
kesejahteraannya, khususnya pada KEcamatan Palupuh, Matur dan Tanjung Raya.
Sementara itu Drs.Erizal Efendi selaku ketua panitia melaporkan Pelaksanaan
Program Penanggulangan Kemiskinan Perdesaaan melalui mekanisme Bantuan Langsung
Pemberdayaan merupakan lanjutan dari dana Dekosentrasi, KUBE peneliram BLPS
tahun 2012 di Kabupaten Agam sebanyak 25 KUBE yaitu 12 KUBE pada kecamatan
Palupuh, 10 Kube Matur dan 3 KUBE Kecamatan Tanjung Raya.
Peserta Sosialisasi ini 50 orang dari pengurus KUBE penerima, setiap KUBE
akan menerima 30 juta bantuan langsung, jadi 25 KUBE akan menerima 750 juta
bantuan langsung.(andrew/AMC)