Beranda
Provinsi Sumatera Barat akan terima bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp29 miliar untuk pembinaan anak usia dini yang sudah dialokasikan dalam APBN tahun 2012."bantuan tersebut akan dipergunakan untuk membantu mobeler dan fasilitas lainnya bagi Taman Kanak-kanak (TK), PAUD, kelompok bermain dan Madrasah Diniyah Aliyah (MDA) di 19 kabupaten/kota di Sumbar" Kata Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Erman Syamsuddin di Lubukbasung. Sabtu (14/4)
Untuk pembinaan anak usia dini ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal menganggarkan dana sekitar Rp1 triliun yang akan dialokasikan ke setiap kabupaten dan kota di Indonesia.
Bantuan ini diprioritaskan bagi pembinaan anak usia dini mulai berumur 0 sampai enam tahun di daerah tertinggal karena pendidikan anak usia dini sangat penting.
Khusus untuk Kabupaten Agam, kata Erman Syamsuddin, ada sekitar 15.000 anak yang butuh pendidikan usia dini. Namun yang mengenyam pendidikan anak usia dini baru sekitar 8.000 anak sedangkan 7.000 lagi masih belum terjangkau, sehingga dana yang akan dikucurkan nantinya dipergunakan untuk menjangkaunya..
Dia menambahkan, pihaknya mendukung program satu jorong satu PAUD yang dicanangkan Bunda PAUD Kabupaten Agam Ny Vita Indra Catri.
"Apabila hal ini terwujud, maka anak yang berada di jorong akan mengenyam pendidikan," tambahnya.
Bupati Agam Indra Catri mengatakan, Pemkab Agam berupaya agar PAUD, TK dan MDA ini terbentuk di setiap jorong. Untuk tahap awal, pihaknya membentuk TK Negeri di Nagari Lawang Kecamatan Matur.
"Selama ini TK Negeri hanya ada di Nagari Ampek Angkek dan Lubukbasung. TK Negeri ini bertujuan sebagai contoh bagi TK yang ada disekitar," katanya. (wan/AMC)
