Beranda
 |
| sosialisasi bencana dalam simulasi di Lubuk Basung |
AMC / Kamis 29 September 2011 -Memperingati Dua Tahun keganasan gempa tahun 2009 yang terjadi di Sumatera Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam bekerja sama dengan Mercy Corps melakukan simulasi gladi posko sistem penyebaran informasi dalam penanggulangan bencana di halaman kantor bupati agam Kamis(29/9/2011).
Materi yang diajarkan pada simulasi tersebut, berpedoman kepada program tetap(Portap) yang disusun kelompok kerja dan tim badan penaggulangan bencana kabupaten agam. Adapun kegiatan pada simulasi itu diantaranya adalah, cara memberikan informasi disaat terjadi bencana dan langkah apa saja yang harus dilakukan dalam penanggulangan bencana.
"Dalam simulasi ini kita mempraktekan draf protap bencana yang sudah dibentuk oleh kelompok kerja, disamping itu juga sebagai evaluasi terhadap program tersebut " kata kepala BPBD Kabupaten Agam Martias wanto disela-sela kegiatan simulasi.
Pada simulasi itu digambarkan kembali kejadian gempa secara tiba-tiba akibatnya, saluran komunikasi seluler terputus seperti yang terjadi pada tahun 2009 lalu. kemudian pusdalop BPBD langsung memberikan informasi kepada semua pihak terkait, lalu diteruskan kepada masyarakat agar tidak terjadi kepanikan. setelah itu pusdalop melaporkan kejadian kepada Bupati Agam melalui pesawat orari serta minta petunjuk dalam menanggulangan pencana.
Setelah informasi disampaikan kebupati pusdalop langsung menjalin komunikasi dengan Dinas Sosial, PU, Kesehatan dan aparat kepolisian dan TNI, untuk menanggulangan bencana serta untuk melakukan evakuasi semua warga yang terjebak bencana
"Simulasi yang kita lakukan ini persis seperti terjadi bencana sesungguhnya, sehingga para pelaku penanggulangan bencana siap setiap saat " ulasnya.
Kegiatan simulasi tersebut melibatkan peserta dari Dinas PU, Kesehatan, PMI, Sosial, Tagana, Serta kelompok masyarakat siaga bencana Kabupaten Agam.
"Kita berharap setelah simulasi ini ketika bencana datang, maka tidak adalagi yang tidak siap dalam melakukan penanggulangan bencana" ujarnya.
Kabupaten Agam merupakan daerah yang rawan bencana dimana daerah ini juga dilalui patahan semangka, selain itu agam merupakan daerah yang memiliki dataran tinggi, rendah, laut, sungai dan danau, sehingga sangat rentan dengan bencana. (wan/ay)
