Beranda
Pasangan Darnis Burhan (70) dan Aslimar Amin (68) warga Jorong Situmbuak, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, mewakili Kabupaten Agam dalam ajang lomba keluarga sakinah tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Darnis Burhan dan istrinya dinilai sukses membina rumah tangga selama 44 tahun dan berhasil mendidik putra-putrinya hingga sukses. Penilaian langsung dilakukan oleh tim dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumbar, Selasa (9/6) dikediamannya. Turut mendampingi Bupati Agam Indra Catri, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Agam Hendri, Ketua LKAAM Kabupaten Agam Yul Arnis, Camat Tilatang Kamang Kurniawan Syahputra dan unsur Muspika.
Ketua Tim Penilai Provinsi Sumbar Damri Tanjung, mengatakan, pemilihan keluarga sakinah ini merupakan program tahunan dari Kementerian Agama dan menginstruksikan kepada seluruh Kantor Wilayah Kementerian Agam se-Indonesia hingga kabupaten/kota sampai ke kecamatan untuk memilih keluarga sakinah yang terbaik dari tiap-tiap daerah perwakilannya, kemudian akan dilombakan ke tingkat nasional.
Indikator penilaian dalam pemilihan keluarga sakinah diantaranya, adanya kerukunan dan harmonis dalam membina rumah tangga, menjadi teladan bagi masyarakat sekitar atau ditokohkan dalam masyarakat, anak-anaknya berhasil, bisa dibanggakan di lingkungan keluarga dan masyarakat. Lalu keaktifan dalam organisasi, keadaan rumah, pentanaan rumah dan dekorasi rumah serta penilaian dalam aspek lainnya.
Damri Tanjung menambahkan, tujuan dari pemilihan keluarga sakinah teladan ini untuk mewujudkan keteladanan bagi keluarga muslim Indonesia umumnya dan keluarga muslim di Sumbar khususnya, dalam membangun keluarga sakinah melalui penanaman nilai-nilai ajaran agama, akhlakul karimah dan sosial kemasyarakatan.
Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri berharap agar keluarga Darnis Burhan bisa menjadi contoh dan suri tauladan bagi keluarga lainnya di Sumbar khususnya di Kabupaten Agam yang telah berhasil dalam membina dan menjaga keharmonisan berkeluarga. Dengan kurun waktu yang cukup lama sehingga mampu mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.
"Inilah keluarga kasih sayang. Keluarga yang menciptakan rumahku surgaku. Patut diberi pujian dan suri tauladan yang baik kepada keluarga Mamak Darnis. Mereka mampu menjaga hubungan rumah tangga selama 44 tahun. Kita harus memahami bahwa untuk membentuk suatu keluarga yang sakinah tidak bisa dilakukan dalam waktu satu atau dua tahun saja, melainkan harus melewati proses yang panjang bahkan puluhan tahun lamanya," terang bupati.
Adapun riwayat hidup pasangan suami istri tersebut adalah, Darnis Burhan lahir di Pakan Kamis pada 5 Mei 1945, tinggal bersama istri di Jorong Situmbuak Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang. Pendidikan terakhir, SI IAIN Imam Bonjol Padang, pekerjaan (pensiunan).
Pelatihan yang pernah diikuti diantaranya, UP Grading Guru-guru SP IAIN, SPAMA X Depag, orientasi pelatih dan instruktur manasik haji. Kemudian, kegiatan kemasyarakatan yang aktif saat ini adalah sebagai Ketua Yayasan Guru-guru SP IAIN, Ketua Pengurus Masjid Istiqlal Gobah, Guru manasik haji Kabupaten Agam, Ketua pengurus IPHI Agam.
Sementara itu, Aslimar Amin lahir di Jorong Situmbuak Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang pada 17 Juni 1947, tinggal bersama suami. Pendidikan terakhir D2 IAIN Imam Bonjol Padang, pekerjaan sebagai pensiunan guru. Pelatihan yang pernah diikuti diantaranya, sebagai kader masyarakat tentang keagamaan, kursus pendidikan kesejahteraan keluarga, penataran pengawas pendais.
Organisasi yang masih diikuti sekarang, Wakil Ketua BKMT Kabupaten Agam, Dewan Pakar Bundo Kanduang Kabupaten Agam, Ketua BKMT Kecamatan Tilatang Kamang, Wakil Ketua Yayasan Panti Asuhan Ruhana, Wakil Ketua TP-PKK Kecamatan Tilatang Kamang. Jumlah anak kandung empat orang dan anak asuh dua orang. (IF/AMC)
