Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, mengatakan, kontes batu akiak tigo sandiang luak nan tigo yang diadakan ini, dapat mengangkat marwah orang Agam.
"Saya sangat mendukung dilaksanakannya festival atau kontes batu akiak tigo sandiang di Kabupaten Agam," kata Bupati Agam Indra Catri saat pembukaan kontes batu akiak tigo sandiang luak nan tigo di Gor Rang Agam Padang Baru Lubuk Basung, Minggu.
Sebelunya, bupati meminta kepada panitia agar melaksankan kegiatan ini secara meriah dengan melibatkan tigo sandiang batu akiak luak nan tigo.
Dari tiori perbatuan, tambahnya, sesungguhnya batu akiak ini berasal dari Sumatera yang berasal dari luak nan tigo. Batu itu merupakan batu vulkanik yang berasal dari sedimen Gunung Marapi, Gunung Singgalang, Gunung Talang, Gunung Maninjau dan Gunung Pasaman.

"Jadi kalau dilihat jalurnya batu akiak lahir di luak nan tigo," kata bupati.
Saat ini, tambah bupati, Kabupaten Agam memiliki sebanyak 1.000 pengrajin batu akiak. Transaksi setiap pengrajin sekitar Rp100.000 dan apabila dikalikan 1.000 pengrajin, maka uang beredar sekitar Rp100 juta perhari. (jon/AMC)