Guna
mempelajari program siaran radio yang lebih baik dalam meningkatkan
pengelolaan managemen secara profesional, Radio Pemda SAM 100 FM
Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat melakukan studi banding ke Radio
Ardan 105.9 FM Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/6).
Dalam kunjungan itu berjumlah tujuh orang, dipimpin oleh Kepala Bagian Humas Kabupaten Agam, Monisfar didampingi Pimpinan Radio Pemda SAM 100 FM beserta staff dan kru Radio Pemda SAM 100 FM, yakni Refni Septiyenti, Almazeti, Yeni Fitria dan Feri Ferdian. Rombongan disambut hangat oleh Manager Public Relation (PR) Alke Akiko dan Manager Siaran Rasmus.
Kabag Humas Kabupaten Agam, Monisfar mengatakan tujuan dari studi banding ke Radio Ardan 105.9 FM Bandung ini yaitu, ingin mengetahui dan belajar tentang sistem managemen yang profesional, program siaran, dan cara pengelolaan periklanan serta mempelajari sistim alat pemancar yang digunakan.
Dalam kunjungan itu berjumlah tujuh orang, dipimpin oleh Kepala Bagian Humas Kabupaten Agam, Monisfar didampingi Pimpinan Radio Pemda SAM 100 FM beserta staff dan kru Radio Pemda SAM 100 FM, yakni Refni Septiyenti, Almazeti, Yeni Fitria dan Feri Ferdian. Rombongan disambut hangat oleh Manager Public Relation (PR) Alke Akiko dan Manager Siaran Rasmus.
Kabag Humas Kabupaten Agam, Monisfar mengatakan tujuan dari studi banding ke Radio Ardan 105.9 FM Bandung ini yaitu, ingin mengetahui dan belajar tentang sistem managemen yang profesional, program siaran, dan cara pengelolaan periklanan serta mempelajari sistim alat pemancar yang digunakan.

Monisfar
menambahkan, selain Radio Ardan 105.9 FM hari ini pihaknya juga
melakukan studi banding ke RRI dan dilanjutkan hari Senin ke Radio
Pusako Minang di Jakarta.

Sementara itu, Manager Public Relation (PR) Alke Akiko yang didampingi Manager Siaran Rasmus, mengatakan saat ini adanya alat pemancar yang dibangun untuk TV, telepon seluler termasuk radio memang menjadi indikasi cepatnya perkembangan infrastruktur teknologi dan komunikasi. (IF/AMC)