AMC / Kamis 08 September 2011 -RSUD Lubuk Basung terus perbaiki mutu pelayanan medik (medis) yang erat kaitannya dengan patient safeti.Rabu(08/09), sangat menentukan indikator Paradigma Baru Layanan Medis dalam Pengantar Keselamatan Pasien Rumah Sakit, ungkap Dr. H. Hendri Rusdian, M.Kes.Direktur RSUD Kec. Lubuk Basung, Kab. Agam. pada reporter Agam Media Center(AMC).
"Mutu layanan medik merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan keselamatan pasien (patient safeti), oleh karena itu peningkatan mutu medical services akan dapat menurunkan insidens medical error di rumah sakit" katanya.
Masyarakat sekarang dalam mencari layanan medis lebih mengutamakan mutu, aman dan terjangkau dari segi biaya. Dalam menyikapi perubahan-perubahan ini diperlukan kesiapan yang baik dari seluruh tenaga medis, paramedis serta semua unit pendukung di rumah sakit Lubuk Basung.
"Ketidak sigapan dalam memberikan pelayanan akan dapat berpotensi menimbulkan berbagai macam permasalahan hal tersebut sangat penting suatu program patient safeti yang konprehensif sebagai suatu sistem".ujarnya.
Ia menambahkan, Hal yang perlu di perhatikan Sumber daya Manusia (SDM) apalagi dengan adanya rekruitmen dan pelatihan itu sangat mendukung sekali, bagi dokter spesialis (anastesi, Radiologi) serta diberikan pelatihan bagi perawat PPGD 4 orang, ATLS dan ACLS untuk dokter jaga IGD 4 orang, Tenaga Dokter dan Bidan untuk lebih profesional, diterapkan komunikasi terapeutik pada perawat serta pencegahan penyakit nosokomial maupun pelatihan dalam manajemen mutu dalam meningkatkan SDM yang ada di rumah sakit ini.
Sehingga, dengan adanya kesamaan kepentingan antar dokter spesialis dengan pihak manajemen rumah sakit di Lubuk Basung dalam memperbaiki mutu pelayanan medik medical services kepada masyarakat dengan kecepatan pelayanannya, itu akan diperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan proses pelaksanaan SOP yang ada di rumah sakit ini, tukasnya.(jon/Tim AMC)
RSUD Lubuk Basung Terus Perbaiki Mutu Layanan Medik
Written By JONATA RAMADAN on Thursday, September 8, 2011 | 9/08/2011 12:21:00 PM
Labels:
Berita