#
Headlines News :
Home » » Potensi Bidang Pariwisata Kec. Malalak Sangat Menjanjikan

Potensi Bidang Pariwisata Kec. Malalak Sangat Menjanjikan

Written By JONATA RAMADAN on Wednesday, June 15, 2011 | 6/15/2011 10:45:00 AM

AMC / Rabu 15 Juni 2011 -Kecamatan Malalak yang merupakan kecamatan termuda di Kabupaten Agam, ternyata memiliki potensi luar biasa di bidang pariwisata.

Disamping panorama alamnya yang indah, Kecamatan pemekaran IV Koto ini juga dianugerahi obyek wisata Burai-burai (Air Terjun). Sampai saat ini, sudah ada sekitar 5 Burai-burai yang di temukan oleh masyarakat, seperti Burai-burai Bukit Malanca, Saskand, Lansiangan. Namun, belum semuanya tergarap maksimal.

Hal itulah yang saat ini tengah digarap oleh masyarakat Malalak. Dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat sekitar lokasi Burai-burai turun melakukan gotong royong membuka akses jalan menuju Burai-burai di maksud.

"Burai-burai tersebut terletak di dalam hutan. Jarak dari jalan utama Malalak sekitar 500 meter. Itulah yang saat ini di gotong royongkan oleh masyarakat," ujar Camat Malalak, Bambang Warsito kepada Agam Media Center (AMC), Minggu sore (12/6).

Tak hanya potensi Burai-burai yang di miliki Malalak. Disalah satu Jorong di Nagari Malalak Barat, terdapat sebuah lokasi yang dinamakan oleh masyarakat Negeri di atas awan, karena lokasi yang terletak di perbukitan tersebut, selalu di kelilingi oleh awan.

Selama ini sudah ada wisatawan yang dating ke Malalak. Namun, jumlahnya belum seberapa. Hal itu dikarenakan belum lancarnya akses jalan menuju lokasi obyek wisata tersebut.

Bahkan, yang lebih fenomenal lagi, adalah ditemukannya sebuah batu yang panjangnya mencapai 3,5 Kilometer. Batu yang oleh masyarakat dinamakan Batu Salai itu terletak di Nagari Malalak Timur, tepatnya di Jorong Bukit Malanca. Jika di telusuri batu itu sampai ke ujung akan memakan waktu 2,5 jam.

Mak Dang, salah seorang masyarakat setempat yang sudah pernah menelusuri batu tersebut, mengatakan, bahwa batu jenis batu api itu membentang ke arah Timur jorong Malanca.

"Batu itu panjangnya tak terputus 3,5 Kilometer. Jika di telusuri akan memakan waktu sekitar 2,5 jam," ujar Mak Dang yang mengaku sudah 3 kali menelusuri batu tersebut.

Jika di benahi, diyakini Batu Salai akan jadi salah satu obyek wisata alam terbaik di Sumatera Barat. Letaknya yang strategis, persis di pinggir jalan raya Sicincin Malalak akan mudah di jangkau oleh wisatawan."Tinggal membenahi saja," pungkas Mak Dang.(Jon/Tim AMC)
Share this post :
 
Support : Creating Website | Agam Media Center | Agam Media Center
Copyright © 2011. Agam Media Center - All Rights Reserved
Template Created by Agam Media Center Published by Agam Media Center
Proudly powered by Agam Media Center