#
Headlines News :
Home » » PERINGATAN 103 TAHUN PERANG MANGGOPOH BERSAMAAN PERANG KAMANG

PERINGATAN 103 TAHUN PERANG MANGGOPOH BERSAMAAN PERANG KAMANG

Written By Hendra Kasmar,A.Md on Tuesday, June 14, 2011 | 6/14/2011 04:38:00 PM

AMC / Selasa 14 Juni 2011 -Untuk memperingati Peristiwa Perang Manggopoh bersamaan dengan Perang Kamang  yang terjadi 103 tahun lalu tepatnya tanggal 15 Juni 1908 diperingati dengan melaksanakan Upacara untuk mengenang para pejuang  yang telah mempertahankan tumpah darah melawan penjajah belanda di Kamang dan Manggopoh tepatnya di Lubuk Basung Kabupaten Agam, upacara tersebut rencananya diadakan  sekaligus di Kamang Hilia, Rabu (15/6).

Perang Manggopoh merupakan peristiwa bersejarah bagi rakyat Manggopoh Kabupaten Agam yang merupakan perlawanan rakyat Manggopoh terhadap Kolonial Belanda. Yang pada waktu itu perlawanan dipimpin seorang pejuang perempuan yang dikenal dengan nama “ Siti Manggopoh”.
 
Kolonial Belanda pada saat itu sangat sewenang-wenang dan menghina serta menginjak-injak harga diri rakyat Manggopoh pada saat waktu itu, Belanda leluasa dengan mengeluarkan kebijakan atau peraturan dengan istilah “ Pajak Uang “ (Belasting).

Rakyat Manggopoh pada waktu itu merasa harga dirinya terinjak-injak  dan  merasa terhina oleh peraturan yang dibuat kolonial Belanda untuk membayar pajak atas tanah yang sudah dimiliki secara turun-temurun, sedangkan peraturan Belasting ini sangat bertentangan dengan Adat Minangkabau disebabkan tanah merupakan kepunyaan kaum, sehingga sangat  sulit dikuasai oleh orang Asing.

Perlawanan Manggopoh ini sangat unik, karena dipimpin oleh seorang wanita yang sangat berani dan gigih menentang Kolonial Belanda. Perlawanan berbentuk reaksi hebat untuk mempertahankan hak atas tanah leluhurnya terhadap penetrasi pemerintah Hindia Belanda dan Mandeh Siti berhasil menggalang kekuatan dari berbagai lapisan Masyarakat umumnya, sehiring dengan perlawanan Rakyat manggopoh ini di Kamang juga terjadi perlawanan terhadap Belanda yang dikenal dengan peristiwa “ Perang Kamang” kedua peristiwa ini menjadi bukti sejarah perlawanan dan kebangkitan Rakyat Agam terhadap segala bentuk Kolonial Penjajahan di tanah Rang Agam.

Adapun nilai-nilai luhur yang terkandung dalam peristiwa Perang Kamang tersebut adalah; tingginya nilai keperintisan kejuangan dan kepahlawanan rakyat Manggopoh pada saat itu, tingginya rasa kebersamaan dan persatuan, tingginya rasa memiliki dan tingginya rasa tanggung jawab serta kepedulian/solidaritas sosial Rakyat Manggopoh pada saat itu.

Rencananya Upacara Peringatan Perang Manggopoh akan dihadiri oleh Bupati Agam, Muspida Plus Kabupaten Agam, Ketua Tim Penggerak PKK, Sekda Agam, Kepala SKPD Pemkab Agam, Camat beserta unsur Muspida Kecamatan Lubuk Basung, para Wali Nagari se Kecamatan Lubuk Basung, Tokoh Masyarakat dan Keluarga Pejuang serta rekan-rekan Media  Pers.(Hen/Tim AMC)
Share this post :
 
Support : Creating Website | Agam Media Center | Agam Media Center
Copyright © 2011. Agam Media Center - All Rights Reserved
Template Created by Agam Media Center Published by Agam Media Center
Proudly powered by Agam Media Center