Beranda
AMC / Sabtu 7 Mei 2011 -Di hari kedua pelaksanaan Liga Nasional Paralayang KTM 2011 mulai pagi hingga sore hari atlit paralayang yang bertanding tidak bias melakukan Take Off dari Puncak Lawang, Nagari Lawang Kecamatan Matur.
Hal itu terpantau langsung oleh reporter dilapangan Nagari Bayur Kecamatan Tanjung Raya pada lokasi Landing, Sabtu (7/5).
Drs.Jabanur, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata sekaligus Sekretaris Panitia Pelaksana saat reporter konfirmasi mengatakan, hari kedua pelaksanaan Liga Nasional Paralayang pada pukul 15 : 00 WIB para atlit tidak bisa melakukan Take Off di area Puncak Lawang dikarenakan kekuatan angin di lokasi Take Off melebihi ketentuaan teknis yang telah ditetapkan oleh FASI, yaitu kekuatan angin syarat Take Off yang diizinkan dan telah ditetapkan kisaran 10 – 15 km/jam sedangkan standarnya 12 km/jam, sementara kekuatan angin di lokasi Take Off saat ini 30 km/jam.
Seandainya kita paksakan para atlit untuk Take off pada kekuatan angin 30 km/jam akan sangat berisiko dan kemungkinan besar akan terjadi kecelakaan yang menimpa para atlit, ungkap Jabanur.
Pengaruh cuaca yang buruk ini seandainya pada esok hari pada pelaksanaan hari terakhir masih terjadi, kami akan tetap akan menutup acara sesuai agenda dan melaporkan hasil pelaksanaan sesuai rekomondasi dari para wasit paralayang, tapi kita semua menginginkan agar acara ini jangan sampai gagal dan kalau kekuatan angin telah stabil sesuai ketentuan teknis mungkin dalam waktu 2 jam kita sudah bisa menyelesaikan acara ini, sekarang marilah kita sama-sama berdoa agar cuaca ini kembali normal sesuai yang kita inginkan, kata Jabanur mengakhiri.(Andrew/Hen/Tim AMC)
