AKHIR TAHUN RAZIA PEKAT DI AGAM, 10 PASANGAN ILEGAL DIAMANKAN

AMC / Senin 03 Januari 2011 -Tim pekat akhir tahun Kabupaten berhasil mengamankan 10 pasangan illegal di tempat berbeda daerah maninjau, malam pengantian tahun Sabtu (1/1). Diantara yang tertangkap terdapat salah satunya pasangan selingkuh.

Terbukti, berkat kerja keras Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Polres Agam dan TNI Kabupaten Agam melakukan razia di 17 penginapan, berhasil mengamankan sepuluh pasangan ilegal yang diduga melakukan perbuatan mesum di hotel kelas melati dikawasan Danau Meninjau, Kecamatan Tanjung Raya, pada malam pergantian tahun baru 2011 tersebut.

Adapun kesepuluh pasangan illegal tersebut, adalah pasangan selingkuh KR (45) dan RN (34) warga Lubuk Basung, pasangan EM (21) dan ZL (26), warga Padang Pariaman, Selain itu, NE (20) dan MS (18) warga Pasaman Barat. RM (22) dan PP (17), RO (23) dan RA (17), warga Palembayan. Sedang empat pasangan ilegal lainnya belum didata oleh anggota Satpol PP, karena mereka masih dimintai keterangan.

Untuk keempat pasangan ini belum diproses karena mereka hanya berada di luar lokasi penginapan sedangkan perempuannya sudah tidur," kata Kasi Pembina Pengembang Kapasitas Satpol PP Kabupaten Agam, Risman, kepada reporter, Sabtu (1/1).

Keempat pasangan ini merupakan mahasiswa di perguruan tinggi swasta di Kota Padang. "Mereka ditangkap di kawasan yang gelap di danau Meninjau, Kecamatan Tanjung Raya dan dan di tempat jalan yang gelap," ujar Risman.

Menurutnya, proses selanjutnya akan diserahkan oleh tim penyidik dari Kesbang Pol Linmas dan Satpol PP Kabupaten Agam.
Razia di 17 Penginapan

Pada malam tahun baru ini kita melakukan razia di 17 penginapan yang diduga rawan tindak asusila," ucap Pjs Satpol PP Kabupaten Agam, Ilyas SH Kepada wartawan.

Ilyas menjelaskan, selain melakukan penertiban penyakit masyarakat seperti asusila, razia kali ini turut mengamankan pengunjung yang menggunakan Narkotika dan obat terlarang.

Dalam razia perayaan pergantian tahun ini Satpol-PP Kebupaten Agam juga bekerja sama dengan satuan Polres Agam dan TNI yang tergabung dalam tim pekat melakukan razia gabungan untuk pengamanan lokasi-lokasi yang dianggap rawan, dan tim yang ada dibagi menjadi tiga, berdasarkan wilayah yang ada di Kecamatan Agam, kata ilyas mengakhiri. (Andrew Tim AMC)