Pemerintah Kabupaten Agam
melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan
Ketenagakerjaan, menggelar pelatihan bagi 30 orang calon pencari kerja di
daerah itu. Pelatihan tersebut dibagi dua jurusan, yaitu kejuruan mekanik junior
sepeda motor, dan juru las SMAW 3G.
Pelatihan tersebut dibuka
Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Masrtias Wanto, di aula BLK Sungai Jariang,
Kecamatan Lubuk Basung, Selasa (4/4). Acara tersebut dihadiri Kepala Balai Latihan Kerja (BLK)
Padang Ir. Zamhir, Kepala Dinas PMPTSP Naker Agam Fatimah, dan beberapa utusan
OPD lainnya.
Pada kesempatan itu,
Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Martias Wanto mengapresiasi kegiatan tersebut,
karena setiap pencari kerja harus memiliki kemampuan dan skill yang bagus,
sehingga menghasilkan kinerja yang berkualitas nantinya.
Menurut Martias, tidak
sedikit pengangguran terjadi di Kabupaten Agam, yang diakibatkan masih kurangnya
motivasi, etos kerja, disiplin, kreatifitas, inovasi dan skill kerja, serta masih
rendahnya penyerapan tenaga kerja pada dunia usaha.
Apalagi di era
globalisasi saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi berkembang
pesat. Tuntutan kualitas tenaga kerja makin hari semakin meningkat, tuntunan
mutu yang kian menjadi sorotan dalam dunia usaha. Hampir setiap saat, perubahan
itu selalu terjadi pada setiap sektor kehidupan masyarakat.
“Menyikapi hal
tersebut, tentu keterampilan harus ditingkatkan, apabila bertahan dengan
kondisi sekarang kita akan tertinggal,” ujarnya.
Justru itu, Martias
mengharapkan peserta dapat mengikuti pelatihan ini sebaik-baiknya. "Jadilah
calon tenaga kerja yang kompeten, kreatif, inovatif, berdaya saing, dan
siap membuka usaha sendiri, maupun mengisi kebutuhan industri khususnya di
Kabupaten Agan," ujarnya lagi.
Setelah lulus nanti,
peserta pelatihan diharapkan dapat berwirausaha atau membentuk kelompok kerja untuk mengembangkan
keterampilan, dan keahlian. Di samping itu juga selalu mengasah mental dan etika.
Kepala Dinas Penanaman
Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam Fatimah
mengungkapkan, kegiatan itu dilakukan atas kerja sama Pemkab Agam dengan Balai
Latihan Kerja (BLK) Padang.
“Kegiatan ini digelar
untuk melatih keterampilan para peserta, agar kompetensinya meningkat, sehingga
dapat membuka lapangan usaha secara mandiri, maupun diterima bekerja di dunia
industri,” ujarnya.
Fatimah menjelaskan,
pelatihan dilakukan dua jurusan selama 45 hari.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BLK Padang Ir. Zamhir mengungkapkan, pelatihan tersebut berbasis kompetensi terkait skill, sikap, karakter, dan akhlak. Peserta di kawal instruktur selama jam pelatihan berlangsung, kemampuan diuji dengan kompeten.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BLK Padang Ir. Zamhir mengungkapkan, pelatihan tersebut berbasis kompetensi terkait skill, sikap, karakter, dan akhlak. Peserta di kawal instruktur selama jam pelatihan berlangsung, kemampuan diuji dengan kompeten.
“Mudah-mudahan
peserta yang mengikuti ini, benar-benar memiliki niat dan keinginan yang tinggi
untuk menuju perubahan nantinya,” ujarnya berharap. (Tam/AMC)