Beranda
Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kecamatan Banuhampu, siap melakukan pendampingan, dan menfasilitasi petani sayur yang memiliki sertifikat prima dalam bentuk pengemasan sebelum dipasarkan. Hal itu disampaikan, Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Banuhampu Mulyanis, SP. didampingi koordinator penyuluh kecamatan Banuhampu Suswati, SP Kamis (2/3).
Ditambahkan, saat ini petani di Kecamatan Banuhampu telah memiliki 29 sertifikat prima, yang dikeluarkan oleh Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Provinsi Sumbar.
Menurut Mulyanis, 21 orang petani di Kecamatan Banuhampu telah teregistrasi dengan enam komoditi sayuran di daerah itu. Pihaknya juga telah membekali petani dengan leaflet tentang keunggulan sayuran sehat, sehingga mereka bisa menjelaskan kenapa sayuran ini berbeda dengan sayuran konvensional.
"Dengan cara ini, kami mempersiapkan Kecamatan Banuhampu secara bertahap menjadi pemasok sayuran sehat dan bersertifikat prima," katanya.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Arief Restu menambahkan, di samping mendukung apa yang telah dilakukan oleh UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Banuhampu, juga telah menjalin kerja sama dengan Tim Sayur Sehat Universitas Andalas, yang berlangsung selama 3 tahun lalu.
Kerjasama ini dalam rangka penelitian rancang bangun model pengembangan agribisnis sayuran sehat, melalui optimalisasi sumber daya lokal untuk peningkatan daya saing dan pendapatan petani di Kabupaten Agam.
"Semoga pengembangan sayuran sehat bersertifikat, dengan mengunakan teknologi ramah lingkungan ini dapat diikuti oleh kecamatan lainnya, untuk mengembangkan sayuran sehat di Kabupaten Agam," tambahnya. (jon/AMC)
