Pemerintah Kabupaten
Agam, melalui Dinas Penanaman Modal Pelaynan Terpadu Satu Pintu dan
Ketenagakarjaan (DPMPTSP-Naker), berupaya menciptakan tenaga kerja yang
terampil, untuk mengatasi pengangguran di daerah itu.
Salah satu caranya, menurut Kabid Hubungan Industrial dan Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja
DPMPTSP-Naker Kabupaten Agam, Basyrial, Kamis (2/3), di ruang kerjanya
menggelar pelatihan. Tujuh
paket pelatihan akan dilakukan untuk peningkatan kompetensi pencari kerja. Pelatihan dimaksud adalah keterampilan menjahit bordir, bengkel las, tekhnik kendaraan ringan, las smaw 3G, mekanik
junior sepeda motor, instalatir penerangan, dan bad cover.
"Seluruh paket
tersebut akan dilakukan selama tahun 2017. Tahap awal pelatihan
dilakukan dua paket pada Maret 2017, di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan
Kerja (UPT-BLK) Kabupaten Agam," ujarnya.
Ia mengungkapkan,
sasaran pelatihan itu adalah anak putus sekolah, baik SMP maupun SMA sederajat,
ibu rumah tangga. Pesertanya setiap paket berjumlah 16 orang tersebar di
Kabupaten Agam. Sampai saat ini peserta mendaftar lebih kurang 50 orang.
Selain mencari kerja, setelah mengikuti pelatihan , mereka juga bisa membuka usaha
sendiri. Yang menjadi masalah, bagaimana mereka
mendapatkan modal untuk itu. Namun, pihak DPMPTSP-Naker Kabupaten Agam akan
terus berupaya mencarikan solusinya.
"Selain modal,
ke depan kita melibatkan OPD terkait tentang pemasaran, sebab kita tidak hanya
sekedar melakukan pelatihan, tapi juga harus memikirkan bagaimana usahanya
dihargai orang banyak," ujarnya lagi.
Ia yakin, dengan kegiatan ini bisa mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Agam, dan menghindari generasi muda dari pengaruh obat terlarang, seperti Narkoba yang tengah maraknya saat ini, sehingga tidak sedikit generasi muda yang menjadi korban. (Tam/AMC)