Thursday, March 16, 2017

Kembalikan NIlai-Nilai Budaya Minangkabau melalui Temu Konsultasi



Bupati Agam Ir. H. Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah, membuka secara resmi rapat konsultasi Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan Bundo Kanduang se-Kabupaten Agam di Aula Kantor Bupati, Rabu (15/03).
Kegiatan bertemakan mengembalikan nilai-nilai Minangkabau itu, merupakan salah satu program kegiatan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat.
Pada kesempatan itu, bupati mengungkapkan, Minangkabau merupakan salah satu daerah yang dikenal dengan falsafah Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati menyebutkan, pemerintah memiliki peran, dan kepentingan dalam megembangkan serta melestarikan nilai-nilai adat dan budaya, untuk itu disarankan kepada tim penyusun menambahkan unsur budaya kuliner dan silat menjadi pembahasan dalam diskusi nanti.
“Kepribadian yang baik lahir sesuai dengan karakter masyarakat Minangkabau, yang kental dengan ABS-SBK memilki poin plus atas itu, Untuk itulah pemerintah sangat berpengaruh dalam mengembangkan, dan melestarikan nilai-nilai adat, serta budaya Minangkabau ini,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, bupati membahas pemahaman generasi muda terhadap adat, dan budaya yang masih kurang.Untuk itu kita perlu melakukan penguatan serta motivasi untuk menggali, menumbuhkan, mengembangkan, dan melestarikan budaya Minangkabau ke depannya” ujarnya lagi.
Kepala Bidang Kebudayaan Disbud Sumbar Januarisdi mengatakan, rapat itu bertujuan untuk melihat kondisi budaya Minangkabau di setiap daerah.
“Kita ingin menyampaikan apa langkah yang akan dikerjakan oleh Dinas Kebudayaan ke depan, serta ingin melihat dan mendengar secara langsung keadaan kebudayaan Minang di Agam saat ini,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, sebelumnya kagiatan ini sudah diakukan di Kabupaten Tanah Datar, yang diikuti 100 peserta dari unsur KAN beserta pengurus, dan Bundo Kanduang, 

Kegiatan ini juga akan kita lakukan di kabupaten kota lainnya,” kata Januarisdi.(fr/amc)